google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun Langsung ke konten utama

Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun

Inti dari trading saham adalah bahwa kita harus tahu ciri-ciri apakah saham akan naik atau turun. Bagaimana cara mengetahui saham akan naik atau turun? Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang hal tersebut.

buy , sell atau hold ?

Tanda Saham Anda Akan Naik

Sebenarnya ada banyak formasi yang terdapat dalam candlestick, namun kali ini kita akan membahas pola dalam candlestick yang menunjukan jika saham anda akan naik. so happy reading ,.

Bullish Engulfing


Bullish Engulfing berasal dari bahasa Inggris yang berarti memeluk, pola ini biasanya diidentifikasikan sebagai pola pembalikan atau reversal dari down trend dengan dua warna  yang berbeda pada body candlelistiknya yang solit. Contonya seperti di bawah ini :



Dalam menentukan pola bullish engulfing, Kita harus memperhatikan sebuah pola  kecenderungan untuk down trend yang sedang berlangsung. Biasanya pada dasar pola tersebut terdapat candle merah yang terbentuk terlebih dahulu, Namun kemudian keesokan harinya berbentuk candle hijau yang meliputi seluruh tubuh dari candle merah tersebut.

Bullish Harami




Bullish Harami berasal dari bahasa Jepang  yang artinya hamil , pola ini merupakan bentuk candlestick ganda yang mengidikasikan pola pembalikan dari down trend berbalik menjadi naik. Bullish harami juga bisa di artikan sebagai pola ketidakpastian, Biasanya pola ini terbentuk dari pola kecenderungan down trend dan ini merupakan sebuah sinyal kemungkinan untuk naik.

Bullish Harami Cross



Sama seperti pola Bullish Harami, Harami cross juga menunjukan pembalikan arah dari down trend berbalik menjadi naik. Perbedaanya hanya pada candle ke 2 nya yang membentuk tanda  + .

Piercing Line




Pola Pearcing Line hampir sama dengan pola Bulish Engulfing, yaitu pembalikan dari down trend menjadi up trend. Dan jika pola ini terjadi kalian perlu konfirmasi terlebih dahulu sebelum membeli saham. Dan piercing line sendiri dalam bahasa inggris berarti menindik.

Homing Pigeon



Homing Pigeon bentuknya mirip dengan bullish harami, dan dalam mengidentifikasinya juga sama dengan bullish harami, yaitu sebuah pola ketidakpastian akan arah pasar. Homing pigeon merupakan pola kemungkinan pembalikan arah dari down trend menjadi uptrend, dan tetap membutuhkan konfirmasi untuk membelinya.

5 pola di atas adalah contoh Cara Mengetahui Saham Akan Naik dengan cara candlestick pattern. Dan masih ada cara lain, anda bisa menelususi di website ini.

Tanda Saham Akan Turun

Jika ada cara mengetahui bahwa saham akan naik, maka ada juga cara mengetahui saham akan turun atau tidak. Ciri-ciri saham yang akan turun harganya, antara lain.

Penurunan Volume Trading

Apabila Anda menyaksikan harga suatu saham mengalami kenaikan pesat dan ramai diperjualbelikan dalam beberapa hari, tetapi kemudian sampai pada suatu waktu ketika volume trading berkurang signifikan, maka perlu mewaspadai kemungkinan harga saham ini akan menurun.

Namun, ciri-ciri ini hanya akan nampak pada saham-saham likuid yang harganya telah melesat saja. Anda tak dapat menggunakan patokan ini untuk mendeteksi sinyal penurunan dari saham-saham yang sejak awal minat beli dan minat jual pasarnya rendah.

Peningkatan Selisih Volume Bid-Ask (Offer) Terlalu Besar

Volume Bid dan Ask (Offer) mewakili hasrat investor dan trader di pasar saham untuk membeli atau menjual suatu saham. Dalam hal ini, jika jumlah volume saham yang ingin dijual (Offer) melonjak hingga jauh lebih tinggi dibandingkan volume saham yang ingin dibeli (Bid), maka ada kemungkinan harga saham akan menurun. Akan tetapi, apabila yang terjadi adalah sebaliknya (volume Bid melonjak) maka itu kemungkinan besar bukan tanda-tanda harga saham akan naik, karena bisa saja termasuk permainan bandar menggoreng saham.

Harga Telah Mencapai Level Resisten Teknikal

Secara teknikal, pada grafik harga setiap saham, kita bisa menyaksikan level harga tertentu yang berfungsi semacam “atap” atau “batas atas” bagi pergerakan harga. Itulah yang dinamakan level resisten. Nah, setelah harga mencapai level-level resisten semacam itu, jangan lantas memborong saham karena ada kemungkinan bakal berbalik turun.

Demikian adalah ulasan tentang Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun, semoga berguna bagi kita semua.

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d