(Baca juga: Inverted Yield Curve)
"MoU dengan DMI ini diharapkan dapat ditingkatkan melalui perjanjian kerja sama guna meningkatkan peran ekonomi syariah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya para anggota DMI bertransaksi secara online melalui BRIsyariah," ujar Direktur Utama BRIsyariah Ngatari dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Ngatari mengatakan pihaknya memahami tingginya kebutuhan masyarakat bertransaksi digital. Setelah sebelumnya nasabah dapat menggunakan virtual account melalui internet banking BRIsyariah, kini nasabah akan semakin mudah dan nyaman bertransaksi apapun melalui mobile banking BRIsyariah yaitu BRIS Online.
Kerja sama dengan DMI ini akan memudahkan anggota DMI mendapatkan perkembangan informasi mengenai fitur dan fasilitas di BRIsyariah. Tentunya hal ini akan membuat nasabah menjadi lebih tenang bertransaksi, ditambah saat ini nasabah BRIsyariah bisa menikmati kemudahan mencari lokasi masjid terdekat dengan cara yang mudah, cukup melalui aplikasi BRIS Online, memilih menu Konten lalu klik Lokasi Masjid.
Digital banking jelas memudahkan nasabah untuk memanfaatkan layanan perbankan di BRIsyariah, di mana pun, kapan pun, melalui gawai, tanpa perlu mendatangi Kantor BRIsyariah, Layanan ini diharapkan bisa menggantikan pembayaran tunai dengan digital yang efisien dan aman, sesuai dengan visi BRIsyariah yaitu menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial.
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari didampingi Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah Kokok Alun Akbar melakukan seremoni penandatanganan MoU bersama Sekretaris Jenderal DMI, H. Imam Addaruqutni.
MoU yang juga diikuti oleh empat bank syariah ini sepakat memberikan pengembangan dan pemanfaatan bersama terkait layanan-layanan dan informasi digital perbankan syariah kepada para anggota DMI.(end)
Komentar
Posting Komentar