google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBNI | BNI MULAI MITIGASI RISIKO KREDIT DARI DUNIATEX Langsung ke konten utama

BBNI | BNI MULAI MITIGASI RISIKO KREDIT DARI DUNIATEX


IQPlus, (24/07) - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menyatakan mulai memitigasi risiko kredit yang disalurkan kepada anak usaha dari Duniatex Group, sebuah konglomerasi besar dari Indonesia di bidang tekstil.

Perseroan ingin mengantisipasi potensi kredit yang dipinjam Duniatex masuk dalam kategori kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).

Direktur Manajemen Risiko BNI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, Kamis mengatakan saat ini kredit kepada anak usaha Duniatex yang telah disalurkan sebesar Rp459 miliar. Pinjaman itu terdiri dari kredit sindikasi Rp301 miliar dan juga kredit bilateral sebesar Rp158 miliar.

Adapun hingga jangka waktu kewajiban Duniatex periode Juni 2019, pembayaran angsuran kredit masih normal atau tergolong kolektibilitas tahap pertama.

"Adanya kejadian ini, BNI lakukan antisipasi pada Juli 2019 pembayarannya seperti apa,"kata Bob.

Kejadian yang dimaksud Bob adalah informasi dari pasar keuangan internasional bahwa anak usaha Duniatex, Delta Dunia Sandang Tekstil, dikabarkan gagal membayar bunga dan pokok surat utang global dengan total nilai 11 juta dolar AS.

Bob menegaskan bahwa perseroan juga menguasai aset yang dijadikan jaminan oleh Duniatex untuk mendapatkan kredit. Nilai jaminan kredit itu mencapai 2,5 kali lipat dari total kredit yang disalurkan BNI.

"Ini kami baru saja terjadi ya. Kami sedang bicarakan dengan pemiliknya untuk mencarikan investor. Kita lihat seperti apa,"kata Bob.

Menurut Bob pembiayaan untuk industri tekstil berkontribusi 7-9 persen dari portofolio kredit perusahaan.

Setelah kabar gagal bayar obligasi dari Delta Dunia Sandang Tekstil, S&P Global Ratings mengumumkan untuk memangkas peringkat utang perusahaan sebesar enam level dari BB- menjadi CCC- dengan alasan tantangan likuiditas di perusahaan.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d