google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham CTRA, INCO dan BBCA Langsung ke konten utama

Analisa Saham CTRA, INCO dan BBCA

Analisa Saham CTRA, INCO dan BBCA



1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA, anggota indeks Kompas100)
Pergerakan harga saham CTRA tengah menguji Three white soldiers pattern candle. Sementara itu, indikator RSI cenderunh menguat dan EMA3 berpotensi Golden Cross namun, volume perdagangan menurun.
Rekomendasi: Trading Buy
Support: Rp 1.095
Resistance: Rp 1.160
Achamad Yaki, Analis BCA Sekuritas

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO, anggota indeks Kompas100)
Pergerakan saham INCO diperkirakan masih akan menguat terbatas untuk membentuk wave [b] dari wave B. Meskipun begitu, harga juga masih rawan untuk terkoreksi kembali. Hal ini terlihat juga dari pergerakan indikator stochastic dan RSI yang bergerak melemah.
Rekomendasi: Sell on Strength (SoS)
Support: Rp 2.900
Resistance: Rp 3.100
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100)
Pergerakan harga saham BBCA menunjukkan pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Kondisi tersebut juga didukung oleh indikator MACD yang telah membentuk pola dead cross di area positif. Indikator RSI juga masih positif, begitu juga dengan tren moving average yang masih positif.
Rekomendasi: Sell
Support: Rp 29.800
Resistance: Rp 30.300
Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida