google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo WOOD dan SRIL | Integra Indocabinet dan Sri Rejeki Isman Ketiban Berkah Perang Dagang Langsung ke konten utama

WOOD dan SRIL | Integra Indocabinet dan Sri Rejeki Isman Ketiban Berkah Perang Dagang


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten berorientasi ekspor menuai berkah dari perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China. Beberapa perusahaan mendapat limpahan order dari kedua negara yang sedang berseteru.

Sekretaris Perusahaan & Head Of Investor Relation PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Wendy Chandra menuturkan, perang dagang memberi keuntungan bagi perusahaan. "Bahkan sebelum terjadi perang dagang, produk WOOD sudah lebih kompetitif dibanding produk furnitur dari China," jelas dia kepada KONTAN, kemarin.

Kenaikan bea masuk produk China di AS sebagai akibat perang dagang, dari sebelumnya 10% menjadi 25% membuat produk kayu WOOD memiliki harga yang lebih kompetitif. Plus, ada penerapan kebijakan anti dumping duty dan anti subsidy duty oleh AS kepada China yang ikut memberi katalis positif bagi penjualan produk WOOD.

"Beberapa waktu ini sudah banyak pelanggan dari AS yang mencari pemasok di luar China, terutama di Indonesia," kata Wendy. Hingga akhir tahun ini, WOOD menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp 3 triliun, dengan kontribusi ekspor di atas 20%. WOOD menyasar pasar di Amerika, Eropa dan Asia.

Target pertumbuhan kinerja yang ditetapkan WOOD adalah 40%–50%, dengan fokus pada produk unggulan yang diekspor ke AS, yakni millwork. Wendy mengklaim, kontribusi prime moulding/millwork mencapai 12% terhadap penjualan ekspor.

Tak hanya pebisnis kayu, emiten tekstil dan garmen berorientasi ekspor, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex ikut kebagian berkah. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam menjelaskan, SRIL kecipratan berkah perang dagang karena perusahaan asal AS menambah jumlah order.

"Saat ini penjualan SRIL ke AS meningkat cukup signifikan sampai 40%," jelas Welly kepada KONTAN, Rabu (12/6). Dia menuturkan, kenaikan penjualan mencapai sekitar US$ 25 juta–US$ 30 juta sampai saat ini.

Corporate Communication Sritex Joy Citra Dewi menjelaskan, komoditas tekstil yang mengalami kenaikan permintaan di kuartal I-2019 adalah benang dan kain mentah. Menurut dia, penjualan SRIL tumbuh 15,5% dibanding periode sama di tahun sebelumnya menjadi US$ 316 juta. Pendapatan dari pemintalan (spinning) tumbuh 21,12% yoy, sementara penenunan (weaving) naik 43,36% yoy.

Dengan adanya kenaikan penjualan ini, Joy menargetkan pertumbuhan SRIL tahun ini tetap dobel digit menjadi US$ 1,1 miliar-US$ 1,2 miliar. Sedang laba kotor ditargetkan naik jadi US$ 200 juta–US$ 210 juta. Di kuartal I-2019, penjualan SRIL mencapai US$ 316 juta, dengan laba bersih US$ 28,4 miliar.

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony menghitung, dampak dari perang dagang bisa berefek baik bagi emiten berorientasi ekspor seperti di sektor tekstil, karet dan kayu.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE