google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TBLA | TUNAS BARU LAMPUNG TARGETKAN PRODUKSI CPO TAHUN INI TUMBUH 15% Langsung ke konten utama

TBLA | TUNAS BARU LAMPUNG TARGETKAN PRODUKSI CPO TAHUN INI TUMBUH 15%

(Baca juga: Mengenal PBV)

IQPlus, (24/06) - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), mengincar pertumbuhan produksi minyak sawit mentah (CPO) di tahun ini sekitar 15% dari realisasi produksi sepanjang tahun lalu yang mencapai 375 ribu ton.

"Pertumbuhan produksi CPO kami di 2019 sebanyak 15%. Tahun ini kami akan ada kenaikan dibandingkan 2018, jika melihat curah hujan yang saat ini cukup mendukung," kata Deputi Presiden Direktur PT Tunas Baru Lampung Tbk, Sudarmo Tasmin di Jakarta, Jumat.

Ia mengaku optimistis di tahun ini pihaknya bakal meningkatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih positif dibanding tahun lalu. "Kami melihat kans lebih baik tahun ini. Kalau di awal Semester I-2019 ini, harga jual CPO memang masih segitu saja," imbuhnya.

Akan tetapi, Sudarmo mengatakan kalau harga CPO akan membaik pada kuartal IV 2019, lantaran banyak analis memproyeksikan bahwa secara industri akan terjadi penurunan produksi dan peningkatan demand.

"Pada fase ini akan terjadi keseimbangan harga, apalagi program B20 sukses dan B30 sedang dipersiapkan lagi," imbuhnya.

Sudarmo juga bahwa di tahun ini pihaknya tengah melaksanakan rencana pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan yang memakan waktu pengerjaan selama 1,5-2 tahun. Nantinya, pabrik kelapa sawit (PKS) ini akan mampu memproduksi sebanyak 45 tom per jam dan bisa ekspansi menjadi 95 ton per jam.

Sementara itu, pada 2018 lalu TBLA mampu memproduksi biodiesel sebanyak 138 ribu ton atau meningkat signifikan dibanding 2017 yang hanya 50 ribu ton. Nah untuk tahun ini, produksi biodiesel perseroan bisa mendekati 200 ribu ton.

Adapun hasil produksi 2019 tersebut nantinya akan dijual ke PT Pertamina (Persero) dan sebagian lagi bakal di ekspor ke China yang sudah dilakukan sejak Kuartal keempat tahun lalu.

"Saat ini kami tengah menjajaki pasar Thailand, dan diharapkan dapat mendongkrak porsi ekspor perseroan," tutur Sudarmo.

Nah, guna mendukung target pertumbuhan bisnis tersebut, disebutkan Sudarmo kalau di tahun ini TBLA mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp600-Rp700 miliar, yang bersumber dari kas internal perseroan. (end/fu)

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d