Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, penguatan IHSG secara teknikal cenderung untuk kembali menguji level resisten Moving Average 50 hari (MA-50) yang berada di posisi 6.278, setelah berhasil menutup gap dan mendekati level support MA-200.
"Indikator stochastic mulai berada pada area jenuh jual dengan RSI yang terkonsolidasi membuka peluang penguatan secara teknikal dalam jangka pendek untuk kembali menguji resisten MA-50 dengan support-resisten berada di level 6.210-6.278," kata Lanjar, di Jakarta, Rabu (19/6).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia bergerak variatif, tercermin dari penutupan indeks Nikkei yang melemah 0,72 persen, namun penguatan terjadi pada indeks Hang Seng (+1 persen) dan Shanghai (+0,35 persen).
Nah , di tengah peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan tujuh saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Bisi International Tbk (BISI)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
4. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
7. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Komentar
Posting Komentar