(Baca juga: Tujuan IPO)
" IHSG masih terlihat dapat terus melanjutkan kenaikan di tengah fluktuasi harga komoditas, terutama minyak dan adanya potensi batubara yang disinyalir kembali tertekan," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Rabu (26/6).
Pada perdagangan kemarin, indeks sektor pertambangan menguat signifikan hingga mencapai 5,12 persen, sehingga IHSG mampu naik sebesar 0,51 persen ke level 6.320 di tengah pelemahan pasar Asia.
William menyebutkan, meski sentimen batubara akan berbalik menekan IHSG , namun indeks di sektor lain akan mampu menopang laju IHSG untuk mempertahankan tren kenaikan. "Fundamental perekonomian domestik yang cukup kuat akan turut mendorong kenaikan IHSG ," ucapnya.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.257, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.488. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
Nah , di tengah peluang kenaikan pada laju IHSG hari ini, WIlliam menyodorkan sembilan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
2. PT Bank Jatim Tbk (BJTM)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
7. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
9. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Komentar
Posting Komentar