(Baca juga: Perbedaan Hawkish dan Dovish)
"Pola pergerakan IHSG masih terlihat kuat. Jika terjadi koreksi wajar bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi pembelian, terutama investor jangka menengah dan panjang," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Rabu (19/6).
Sepanjang perdagangan kemarin, pergerakan IHSG mampu bermain di teritori positif dan berakhir menguat hingga 1,08 persen ke level 6.257. Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan indeks sektor properti (+3,38 persen) dan keuangan (+1,41 persen). Investor asing tercatat net buy Rp383,43 miliar.
"Laju capital inflow juga tersinyalir masih akan dapat terjadi hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini potensi kenaikan masih terlihat pada IHSG ," ucap William.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.123, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.336.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi sembilan saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
6. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
8. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
9. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Komentar
Posting Komentar