(Baca juga: Pola Cup with Handle dalam Saham)
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan indeks tak memiliki banyak sentimen positif untuk mendongkrak pergerakannya secara signifikan. Untuk itu, laju IHSG masih berada di sekitar 6.200-6.300.
"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun rentang penguatan sudah cukup terbatas," kata Dennies melalui risetnya.
Hari ini , ia meramalkan IHSG bergerak dalam rentang support 6.299-6.309 dan resistance 6.329-6.339. Meski pergerakannya cenderung terbatas, pelaku pasar tetap memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari beberapa saham.
Sejumlah saham yang bisa dikoleksi, di antaranya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Medco Energi International Tbk (MEDC), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Sementara, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi IHSG sedang mengarah ke area 6.420. Menurutnya, indeks berada dalam tren penguatan jangka pendek.
"Masih ada ruang lagi hingga diatas 6.420 namun waspadai di atas level tersebut akan terjadi aksi profit taking (ambil untung)," papar Yuganur dalam risetnya.Seperti diketahui, pergerakan IHSG kemarin cukup terbatas dengan penguatan 0,5 persen ke level 6.320. Jumlah transaksi beli pelaku pasar asing terbilang tak terlalu marak, sehingga mereka hanya tercatat jual beli bersih di all market sekitar Rp426,87 miliar.
Walaupun begitu, pasar saham dalam negeri tetap lebih beruntung dibandingkan dengan bursa Wall Street. Pasalnya, ketiga indeks di negeri Paman Sam tersebut berakhir di teritori negatif.
Terpantau, Dow Jones terkoreksi 0,67 persen dan S&P500 0,95 persen. Sementara, pelemahan Nasdaq Composite mencapai 1,51 persen.
Komentar
Posting Komentar