(Baca juga: Cara Menentukan Valuasi SAham)
Sebelumnya, ADHI telah menerima pembayaran pertama proyek LRT untuk progres pekerjaan dari bulan September 2015 sampai dengan September 2017 senilai Rp3,4 triliun (exc. pajak). Selanjutnya, ADHI telah menerima pembayaran kedua untuk progres pekerjaan dari bulan Oktober 2017 sampai dengan Juni 2018 sebesar Rp2,5 triliun (exc. pajak). Sehingga dari total kontrak senilai Rp20,2 triliun (exc. pajak), ADHI telah menerima pembayaran senilai Rp7,1 triliun (exc. pajak). Selain itu, ADHI telah mengajukan rencana pembayaran keempat untuk progres pekerjaan dari bulan Oktober 2018 sampai dengan Maret 2019 senilai Rp2,8 triliun (exc. pajak).
Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh Pemerintah melalui PT KAI berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Sampai dengan 24 Mei 2019 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 62,6%. Rincian progres pada setiap lintas pelayanannya sebagai berikut:
- Lintas Pelayanan 1 - Cawang . Cibubur : 82,3%
- Lintas Pelayanan 2 - Cawang . Kuningan . Dukuh Atas : 51,5%
- Lintas Pelayanan 3 - Cawang . Bekasi Timur : 56,6%
Komentar
Posting Komentar