google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ADHI | ADHI TERIMA PEMBAYARAN KETIGA LRT JABODETABEK TAHAP I Langsung ke konten utama

ADHI | ADHI TERIMA PEMBAYARAN KETIGA LRT JABODETABEK TAHAP I


IQPlus, (13/06) - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada 29 Mei 2019 telah menerima realisasi pembayaran ketiga untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek Tahap I senilai Rp1,2 triliun (exc. pajak) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator LRT Jabodebek. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I dari bulan Juli 2018 sampai dengan September 2018, demikian keterangan Rabu sore.

Sebelumnya, ADHI telah menerima pembayaran pertama proyek LRT untuk progres pekerjaan dari bulan September 2015 sampai dengan September 2017 senilai Rp3,4 triliun (exc. pajak). Selanjutnya, ADHI telah menerima pembayaran kedua untuk progres pekerjaan dari bulan Oktober 2017 sampai dengan Juni 2018 sebesar Rp2,5 triliun (exc. pajak). Sehingga dari total kontrak senilai Rp20,2 triliun (exc. pajak), ADHI telah menerima pembayaran senilai Rp7,1 triliun (exc. pajak). Selain itu, ADHI telah mengajukan rencana pembayaran keempat untuk progres pekerjaan dari bulan Oktober 2018 sampai dengan Maret 2019 senilai Rp2,8 triliun (exc. pajak).

Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh Pemerintah melalui PT KAI berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

Sampai dengan 24 Mei 2019 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 62,6%. Rincian progres pada setiap lintas pelayanannya sebagai berikut:

- Lintas Pelayanan 1 - Cawang . Cibubur : 82,3%
- Lintas Pelayanan 2 - Cawang . Kuningan . Dukuh Atas : 51,5%
- Lintas Pelayanan 3 - Cawang . Bekasi Timur : 56,6%

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d