google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham WIKA | Berbekal Proyek Kereta Cepat, Wijaya Karya Berpotensi Meraup Omzet Ratusan Triliun Langsung ke konten utama

Saham WIKA | Berbekal Proyek Kereta Cepat, Wijaya Karya Berpotensi Meraup Omzet Ratusan Triliun

logo resmi wijaya karya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di balik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ada potensi pemasukan ratusan triliun bagi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). 

Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana mengungkapkan, sampai 50 tahun ke depan, perusahaan ini bisa meraih pendapatan Rp 466 triliun. Pemasukan itu berasal dari empat kawasan kota mandiri yang bisa dibangun seiring dengan kehadiran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Salah satu lokasi pengembangan kota mandiri berada di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Tiga kota mandiri lainnya berada di jalur kereta cepat. "Properti diharapkan bisa menghasilkan recurring income (pendapatan berulang)," ujar dia, Selasa (30/4).

Kota mandiri di Pulomas sejauh ini paling siap. Pembangunannya bakal dilakukan dengan membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) bersama dengan PT Jakarta Propertindo.

Kota mandiri Pulomas bakal dibangun di atas lahan seluas 300 hektare (ha). Pembangunannya dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mencakup 100 ha. Wijaya Karya diperkirakan perlu investasi sekitar Rp 60 triliun untuk pengembangan tahap pertama selama 10 tahun ke depan.

Wijaya Karya berpotensi meraup pendapatan Rp 200 triliun jika proyek ini kelar. Sementara, potensi pendapatan Rp 266 triliun berasal dari tiga kota mandiri lainnya yang mengusung konsep transit orientation development (TOD).

Di luar Pulomas, perusahaan yang sahamnya merupakan anggota indeks Kompas100 ini telah menyiapkan lahan dengan total luas 1.970 ha. Perinciannya, Karawang seluas 250 ha, Walini seluas 1.270 ha, dan Tegal Luar seluas 450 ha.

Sama seperti di kawasan Pulomas, WIKA terbuka dengan investor lain yang turut berminat menggarap ketiga proyek tersebut. Manajemen emiten ini berharap, kota mandiri bisa mulai dihuni bersamaan dengan mulai beroperasinya kereta cepat.

Bukan hanya proyek dalam negeri, WIKA juga memburu kontrak luar negeri senilai Rp 4,5 triliun. Proyek ini berasal dari sejumlah negara yang sebelumnya sudah ditangani seperti Taiwan, Filipina, Malaysia, Dubai, Aljazair dan Senegal.

"Taiwan ada proyek baru untuk stasiun MRT sudah signing contract. Filipina proyek jalan. Serawak proyek jembatan Rp 800 miliar, Dubai proyek housing dan Senegal untuk hotel, komersial dan kantor. Ada juga Aljazair dan Nigeria," kata Tumiyana.

Tumiyana menyatakan, margin bisnis di luar negeri menarik. Margin bersih proyek di luar negeri berkisar mulai dari 15% bahkan bisa sampai 20%.

Namun kontribusinya belum sebesar kontrak dari dalam negeri. Kontribusinya maksimal 11% terhadap total kontrak dan sebesar 7% terhadap total pendapatan Wijaya Karya. "Sebab pertumbuhan kontrak domestik juga besar," kata Tumiyana.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s