google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TLKM, ISAT dan EXCL | Bisnis Data Menopang Emiten Telekomunikasi Langsung ke konten utama

Saham TLKM, ISAT dan EXCL | Bisnis Data Menopang Emiten Telekomunikasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan data makin kentara menjadi andalan emiten telekomunikasi untuk mendulang pendapatan. Sumbangan bisnis ini pada pendapatan bisa mencapai separuh, dengan pertumbuhan dua digit.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) misalnya, per kuartal I-2019, mencatatkan pendapatan dari bisnis digital (connectivity broadband dan layanan digital) sebesar Rp 23,83 triliun. Angka ini berkontribusi 68,4% terhadap total pendapatan perusahaan. Pendapatan ini meningkat 26,2% secara tahunan.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, peningkatan pendapatan dari layanan data ini didorong oleh peningkatan lalulintas data dan jumlah pelanggan.

"Pelanggan beralih dari mengonsumsi teks, ke image, kemudian video. Dengan begitu, konsumsi bandwidth turut meningkat," kata dia, Rabu (8/5).

Sebagai informasi, jumlah pelanggan layanan seluler Telkomsel, anak usaha Telkom, mencapai 168,6 juta orang. Sebanyak 66% di antaranya ikut berlangganan paket data. Trafik data Telkomsel naik 56,6% dalam setahun.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga mencatatkan peningkatan pendapatan layanan data sebesar 25% secara tahunan menjadi Rp 4,63 triliun. Angka ini menyumbang 86% pada total pendapatan layanan (data, voice, SMS) XL Axiata yang sebesar Rp 5,38 triliun pada periode tersebut.

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan akan terus memperluas infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebelumnya, Dian mengutarakan optimisme tahun ini pasar seluler akan mengalami pemulihan

Ia menyebut bisnis layanan data terutama akan pulih karena adanya peningkatan trafik yang cukup kuat. "Di 2019, diperkirakan trafik data XL Axiata meningkat 60% dibanding tahun lalu," kata Dian.

Sementara itu, PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) akan mengandalkan layanan data untuk membantu membalikkan rugi menjadi untung di tahun ini. Sekadar informasi, akhir tahun lalu, ISAT mencatat rugi Rp 2,4 triliun.

Di antara sumber pendapatannya, hanya lini multimedia, komunikasi data, internet yang turun paling kecil, yaitu 3,1% di tahun lalu. Sedangkan pendapatan dari layanan non-data terpangkas 20%.

Penyebabnya, kinerja layanan data mencatat pertumbuhan positif 6% di kuartal akhir 2018. Ini mendorong pertumbuhan pendapatan keseluruhan 11% di kuartal IV-2018.

"Pertumbuhan ini diakibatkan oleh inisiatif penyesuaian harga yang dimulai pada semester II-2018, serta didukung oleh peningkatan volume data trafik," kata Group Head Corporate Communications Indosat Turina Farouk. Menurut dia, secara industri, bisnis layanan data hingga akhir tahun akan terus bertumbuh seiring dengan tren digital masyarakat Indonesia.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE