google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PTPP | REALISASI KONTRAK PTPP CAPAI 21% DARI TARGET Langsung ke konten utama

Saham PTPP | REALISASI KONTRAK PTPP CAPAI 21% DARI TARGET


IQPlus, (20/05) - Emiten konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun sampai dengan akhir April 2019.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto, di Jakarta, Jumat.

"Per April 2019, realisasi kontrak baru perseroan 21% dari total target yang mencapai Rp50,30 triliun di akhir 2019, sehingga Manajemen optimistis target perolehan kontrak bakal tercapai," ucap dia.

Agus merincikan, pencapaian kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp9,41 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp1,34 triliun.

Beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan April 2019 yakni, RDMP RU V Balikpapan Tahap II sebesar Rp3,38 triliun, Jalan Tol Indrapura Kisaran (lanjutan) sebesar Rp3 triliun, Pesantren Mualimin Yogyakarta sebesar Rp470 miliar.

Kemudian, Soekarno Hatta Section 1 & Section 2 (pekerjaan tambah) sebesar Rp455 miliar, Kereta Api Makassar Pare-Pare sebesar Rp450 miliar, Sapras SPBU Rest Area sebesar Rp334 miliar, SPAM Gresik Rp300 miliar, RSUD Soreang Rp269 miliar dan lain-lain.

Hingga April 2019, perolehan kontrak baru dari Pemerintah (APBN) mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar 8,93%, disusul oleh BUMN sebesar 67,59% dan Swasta sebesar 23,46% dari total perolehan kontrak baru.

Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu: Jalan & Jembatan sebesar 32,23%, Oil & Gas sebesar 31,48%, Gedung sebesar 24,42%, Industri sebesar 6,51%, Railway sebesar 4,19% dan Power Plant sebesar 1,17%.

Sementara itu, pada Kuartal I tahun buku 2019 pendpatan perseroan tercatat mencapai Rp4,96 triliun atau tumbuh sebesar 34,92% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,68 triliun.

Perolehan revenues tersebut berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan sehingga laba bersih Perseroan mencapai Rp238 miliar atau naik sebesar 16,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp204 miliar.

Adapun sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, total Ekuitas perseroan mencapai Rp16,65 triliun atau meningkat sebanyak 13,74% dibandingkan dengan Rp14,63 triliun pada setahun sebelumnya. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d