(Baca juga: Pola Analisa Double Bottom Saham)
"Mulai Minggu ini hingga 15 Juni 2019, Jasa Marga menghentikan sementara pekerjaan proyek di seluruh jalan tol Jakarta-Cikampek," kata Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, saat memantau pemberhentian proyek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.
Ia mengatakan, pekerjaan proyek di jalan tol yang dihentikan akan berdampak positif menjelang arus mudik dan balik Lebaran, karena kapasitas lajur jalan tol dapat bertambah.
"Salah satu contohnya adalah jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated, di mana area yang sebelumnya digunakan sebagai area kerja, kini dengan menggeser pagar-pagar pembatas proyek, area tersebut dapat digunakan sebagai lajur bagi pengguna jalan, sehingga akan lebih lancar," katanya.
Penghentian sementara seluruh proyek jalan tol itu sendiri merupakan tindak lanjut Jasa Marga atas surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nomor BM.08-P/219 tanggal 22 Mei 2019 tentang Penghentian Sementara Pekerjaan Konstruksi di Jalan Tol dalam Rangka Menghadapi Arus Mudik/Balik Lebaran Tahun 2019/1440 H.
Diharapkan dengan adanya pemberhentian proyek di jalan tol dimaksud dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019 agar pengguna jalan yang bepergian melalui jalan tol bertambah aman dan nyaman.
Hari pertama penghentian proyek jalan tol tersebut langsung dipantau Kepala Korlantas Refdi Andri, didampingi oleh Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, General Manager (GM) Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman dan GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi AJ. Dwi Winarsa.
Di sela kunjungannya, Kakorlantas menyatakan pekerjaan proyek di jalan tol Jakarta-Cikampek sudah berhenti per hari ini, guna memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019.(end)
Komentar
Posting Komentar