(Baca juga: Strategi Trading Menggunakan Gap UP)
Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi menandai peluncuran ini di Jakarta, Selasa
Menhub Budi Karya mengatakan, peta navigasi digital sudah menjadi kebutuhan masyarakat pengguna jalan secara umum.
Peta dalam lembaran tercetak sudah mulai ditinggalkan karena peta digital memang lebih fleksibel dalam penggunaannya, berbagai informasi juga bisa dimasukkan tanpa khawatir dengan ruang yang tersedia.
Kementerian Perhubungan mengapresiasi kerjasama dengan XL Axiata dan instansi pemerintah lainnya untuk pembangunan aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menambahkan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara sengaja diluncurkan bertepatan pada masa mudik lebaran untuk menambah referensi masyarakat yang membutuhkan sarana navigasi untuk pulang ke kampung halaman atau sekadar mengisi liburan panjang.
Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi navigasi yang sudah ada adalah sejumlah informasi tambahan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti keberadaan dan info mengenai posko mudik, posko kesehatan, terminal hingga informasi mengenai area rawan kecelakaan dan jalur alternatif.
Pada kesempatan yang sama, Rudy Afandi menyebut bahwa aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat.(end)
Komentar
Posting Komentar