IQPlus, (13/05) - Bank Mandiri berharap program "cashless society" atau pembayaran non-tunai bisa menurunkan kebutuhan masyarakat akan tunai pada saat libur hari raya, seperti Lebaran.
"Kalau bisa dengan adanya program 'cashless society' bekerja sama dengan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan, bagaimana nasabah terutama di daerah tidak perlu mengambil uang terlebih dahulu lalu belanja. Cukup menggesek kartu debit,'" ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Rico menjelaskan bahwa pembayaran menggunakan kartu debit tersebut sesuai dengan visi dari Gerbang Pembayaran Nasional atau Gateway Payment System (GPN).
"Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya semakin menurun dengan adanya program 'cashless society,'" katanya.
Kebutuhan uang tunai yang disiapkan oleh Mandiri untuk Lebaran tahun ini mencapai sekitar Rp55 triliun, menurun dibandingkan libur Lebaran pada tahun lalu sekitar Rp59 triliun.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi tersebut juga menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan ATM mobile di jalur mudik dan juga di beberapa rest area disiapkan juga pengisian atau top-up e-money.
Adapun pada masa libur Idul Fitri pada 3-7 Juni 2019, Bank Mandiri akan tetap mengoperasikan 385 cabang di seluruh Indonesia secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan terbatas kepada masyarakat, termasuk untuk pembayaran pengiriman order pembelian BBM oleh SPBU-SPBU dan pembayaran pajak.(end)
Komentar
Posting Komentar