google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BEEF | Geber Produksi Hingga Pemasaran, BEEF Kian Ekspansif Langsung ke konten utama

Saham BEEF | Geber Produksi Hingga Pemasaran, BEEF Kian Ekspansif


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun pertama menjadi perusahaan publik, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) terlihat ekspansif. Sepanjang tahun ini, distributor jeroan dan produk sapi berlabel KIBIF tersebut ingin memperkuat lini bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran.

Estika Tata Tiara akan membangun pusat produksi di Subang, Jawa Barat di atas lahan seluas 1,2 hektare (ha). Kapasitas produksi pada tahap awal sebesar 1.000 ton per bulan atau sekitar 40 ton per hari. "Tetapi potensi ruangan tersebut bisa dikembangkan mencapai 2.000 ton per bulan," ungkap Yustinus Sadmoko, Presiden Direktur PT Estika Tata Tiara Tbk, Rabu (22/5).

Ada pula rencana peningkatan kapasitas pabrik frozen dough atau adonan beku dan dimsum di Salatiga, Jawa Tengah hingga dua kali lipat. Sebagai gambaran, saat ini pabrik Salatiga beroperasi dengan kemampuan produksi 12 ton per hari dengan kapasitas ruang berpendingin sebesar 200 ton.

Sementara pada lini distribusi, Estika Tata Tiara berniat menambah 10 jaringan distribusi melalui PT Bina Mandiri Transindo. Anak usaha tersebut sudah merealisasikan pembukaan jaringan distribusi di Palembang, Sumatra Selatan dan Surabaya, Jawa Timur.

Achmad Taufik, Direktur Utama PT Bina Mandiri Transindo menjelaskan, sejauh ini jaringan distribusi sudah masuk Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sumatra. Sasaran berikutnya adalah Lampung, Medan (Sumatra Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), Balikpapan (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan kota lain di Bali.

Ekspansi tersebut adalah bagian dari rencana besar Estika Tata Tiara memiliki 100 jaringan distribusi di dalam negeri pada tahun 2023. Perusahaan itu berambisi tercatat sebagai tiga besar pelaku usaha makanan beku alias frozen food di Tanah Air.

Masuk e-commerce

Untuk memuluskan agenda perluasan jaringan distribusi, Estika Tata Tiara menyiapkan anggaran dari pihak ketiga. Akhir tahun 2019 nanti, mereka akan menerbitkan sukuk atau obligasi dengan target pendanaan Rp 350 miliar.

Sementara dari sisi pemasaran, Estika Tata Tiara berniat merambah di dunia maya. Akhir tahun ini juga mereka akan meluncurkan platform penjualan bernama Tokokibif.com. Alasannya, tren pasar bergeser ke ranah digital.

Estika Tata Tiara menilai, kepemilikan e-commerce bakal membuka pasar yang lebih luas. Namun untuk tahap awal, mereka hanya akan melayani segmen penjualan business-to-business (B2B). Selanjutnya pada tahun depan, sistem penjualan bakal meluas hingga business-to-consumer (B2C).

Operasional pemasaran via jalur e-commerce tetap melibatkan peran dari jalur distribusi fisik. "Kami yakin dengan kombinasi ini akan meningkatkan pertumbuhan penjualan," terang Yustinus.

Sambil mengawal aneka strategi bisnis, Estika Tata Tiara mengejar kinerja 2019. Perusahaan tersebut sudah menetapkan target penjualan Rp Rp 1,4 triliun dan laba sebesar Rp 80 miliar.

Tahun lalu Estika Tata Tiara membukukan penjualan Rp 895,93 miliar dan laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 29,72 miliar. Masing-masing kinerja itu terhitung tumbuh 5,84% year on year (yoy) dan 0,37% yoy.

Tren pertumbuhan tersebut berlanjut hingga kuartal I 2019. Penjualan Estika Tata Tiara tumbuh 38,28% yoy menjadi Rp 278,27 miliar sedangkan laba bersih naik sekitar dua kali lipat menjadi Rp 14,95 miliar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.