google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham AISA | Tiga Pilar Mengusulkan Skema Konversi Saham dalam Proposal Perdamaian Langsung ke konten utama

Saham AISA | Tiga Pilar Mengusulkan Skema Konversi Saham dalam Proposal Perdamaian

(Baca juga: Sell on Strength)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana melakukan konversi utang ke saham. Ini merupakan bagian dari proses perdamaian utang obligasi AISA total Rp 2,1 triliun.

Kuasa hukum Tiga PIlar Andi Simangunsong mengatakan, skema tersebut berlaku untuk pemegang obligasi berstatus BUMN dan non-BUMN. "Kalau non-BUMN bisa kena call, BUMN tidak," ujar Andi, Rabu (22/5).

PT Taspen merupakan pemegang obligasi dari pihak BUMN. Ada juga entitas usaha Grup Mandiri, yaitu Mandiri Manajemen Investasi, yang menjadi pemegang obligasi AISA.

Jika para kreditur setuju dengan skema tersebut, konversi akan dilakukan terhadap 75% utang masing-masing kreditur, dengan nilai Rp 200 per saham, setelah 30 Juni 2022. Sisa 25% akan dibayar melalui cash sweep per enam bulan. Dalam skema ini, AISA masih memiliki opsi beli (call) obligasi hingga 30 Juni 2022 dengan nilai 25% dari nilai emisi.

Khususu kreditur BUMN bisa memilih mekanisme restrukturisasi non-konversi. Melalui skema ini, Tiga Pilar akan membayar utang melalui cash sweep setiap enam bulan sekali mulai 30 Juni 2020.

Andi menambahkan, AISA menawarkan sejumlah skema itu dengan mempertimbangkan kondisi anak usaha di segmen makanan. "Segmen ini masih sangat sehat dan prospektif, buktinya hingga saat ini masih berjalan dan pasarnya kuat," terang dia.

Skema tersebut merupakan penyempurnaan dari skema sebelumnya. Hal ini juga yang membuat voting proposal perdamaian AISA kemarin ditunda. "Tadi malam, kami mendapat surat dari AISA untuk meminta voting ditunda satu hari," jelas Pengurus PKPU Tiga Pilar Rizky Dwinanto.

Masih berjalannya segmen makanan membuat AISA punya posisi tawar yang lebih kuat. Selain skema konversi, AISA juga membuka diri jika ada investor yang ingin masuk.

Jika ada investor yang bersedia menyuntik dana Rp 380 miliar, AISA bakal menggunakan dana tersebut untuk modal kerja. Tapi, kalau lebih dari nilai tersebut, akan digunakan untuk bayar utang.

Andi menambahkan, sejauh ini memang belum ada calon investor anyar. Tapi, rencana ini sudah tertuang dalam proposal perdamaian. "Kalau sudah homologasi (damai), ini akan menarik. Bagi kami, proposal perdamaian ini menciptakan suatu kondisi yang menarik untuk investor masuk ke AISA," jelas Andi.

Hengky Koestanto, Direktur Utama Tiga Pilar, berharap, proses restrukturisasi utang bisa segera tuntas. Ini supaya operasional anak usaha AISA di segmen makanan, yang kini menjadi fokus manajemen, kembali optimal.

Dengan demikian, suspensi saham AISA bisa segera dibuka. Sebab, hal ini juga penting bagi kelangsungan usaha perusahaan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE