Reliance Sekuritas memprediksikan IHSG mencoba menguat pada perdagangan hari senin dengan rentang pergerakan dikisaran 6.200-6.260.
Saham-saham yang mulai dapat dicermati diantaranya SMGR, UNVR, BBRI, BBNI, BDMN, TOWR, PGAS, JSMR, ASII, ITMG, INDY, MEDC, WSKT, LPKR.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG berhasil menyentuh level support MA200 pada kisaran level 6.150 yang akan menjadi signal pertama rebound pada pergerakannya.
Pola candlestick membentuk bullish harami dengan shadow yang menyentuh support MA200. Indikator RSI bergerak bullish reversal pada oscillator rendah dengan Indikator RSI yang berada pada area oversold memberikan signal golden-cross.
Dalam perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,17 persen atau 10,31 poin kelevel 6.209,19 setelah sempat melemah hingga kelevel terendah tahun ini.
Ekuitas Asia yang ditutup rebound pada optimisme kesepaktan perdagangan AS-China menjadi faktor utama penguatan mata uang Emerging market dan Ekuitas meskipun faktor data defisit transaksi berjalan Indonesia rilis dibawah ekspektasi.
Rupiah ditutup menguat 0.23% kelevel Rp14.327 per USD. Data defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar $7 Bio dari ekspektasi $5.7B dan sebelumnya di $9.1B sehingga meningkatkan kekhawatiran tenang ruang gerak Bank Indonesia untuk memulai siklus pelonggaran kebijakan seperti penurunan suku bunga.
Defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal pertama tahun ini sebesar 2.6% dari GDP. Investor asing pun tercatat net sell cukup besar 876.52 miliar rupiah
sumber: BISNIS
Komentar
Posting Komentar