Analisa Saham MAIN, SMGR dan WIKA
(Baca juga: Pola Head and Shoulders dalam Analisa Saham)
PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN),
Daily (Rp1.040) (RoE: 17,77%; PER: 6,26x; EPS: 166,08; PBV: 1,13x; Beta: 1,41). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.020-1.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.100 dan 1.160. Support: Rp1.000.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR),
Daily (Rp10.825) (RoE: 3,13%; PER: 58,87x; EPS: 181,76; PBV: 1,85x; Beta: 1,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.500-10.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.000 dan 11.250. Support: Rp10.200.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA),
Daily (Rp2.050) (RoE: 6,44%; PER: 16,37x; EPS: 127,08; PBV: 1,05x; Beta: 1,86). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp2.050-2.120, dengan target harga di level Rp2.000. Resistance: Rp2.200.
PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta utama
Komentar
Posting Komentar