IQPlus, (24/04) - PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) di sepanjang tahun ini sekitar Rp2,58 triliun, untuk mendukung kinerja perseroan.
Direktur Keuangan PT Timah, Emil Erminda mengungkapkan bahwa dana tersebut untuk melakukan pengembangan bisnis perusahaan termasuk pembangunan fasilitas pemisahaan mineral tanah jarang.
â€Å“Anggaran capex Rp 2,58 triliun, sekitar Rp 2,3 triliun akan digunakan perseroan, dan sisanya dibagikan ke anak usaha,†kata dia di Jakarta, kemarin.
Emil juga mengatakan kalau pihaknya berencana merilis obligasi agar terpenuhi kebutuhan belanja modal di tahun ini. Akan tetapi, hingga saat ini aksi tersebut masih dalam kajian perseroan.
â€Å“Yang pasti dari kas internal dan juga dari pinjaman bank. Kami akan mencari pembiayaan yang efisien dan efektif," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi Tabrani menambahkan, dana capex juga akan digunakan salah satunya untuk pembangunan fasilitas pemisahan mineral tanah jarang di Tanjung Ular, Bangka Barat.
Nantinya, dari biji timah yang dieksploitasi perusahaan selama ini mengandung mineral tanah jarang. Mineral ini dianggap memiliki nilai yang lebih tinggi bisa 3-4 kali dari logam timah.
"Jadi, komposisinya untuk produksi magnet, industri strategis, industri kesehatan. Itu semua coba kita kembangkan. Kalau bisa tahun ini Allhamdulilah, kalau tidak, ya di tahun depan," tutup Riza Pahlevi pada kesempatan yang sama. (end/fu)
Komentar
Posting Komentar