google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SMSM | Laba Selamat Sempurna (SMSM) Naik 11,5 Persen di 2018 Berkat Efisiensi Langsung ke konten utama

Saham SMSM | Laba Selamat Sempurna (SMSM) Naik 11,5 Persen di 2018 Berkat Efisiensi

Logo PT Selamat Sempurna

Bisnis.com, JAKARTA — Efisiensi berhasil meningkatkan laba PT Selamat Sempurna Tbk. pada 2018 dengan tumbuh sebesar 11,5%% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan 2018, emiten berkode saham SMSM itu berhasil mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp556,9 miliar meningkat 11,5% dibandingkan tahun sebelumnya Rp499,43 miliar.

Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo mengatakan bahwa menebalnya laba perseroan pada 2018 disebabkan oleh efisiensi yang diterapkan oleh perseroan.

Efisiensi yang dimaksud ialah dengan mencari bahan baku yang memiliki kualitas yang setara, akan tetapi secara harga bersaing. Di samping itu efisiensi saat di proses produksi termasuk juga di dalamnya. “Intinya bagaimana terus meningkatkan produktivitas, karena dengan begitu cost per unit menjadi lebih baik,” ujarnya kepada Bisnis.com, dikutip Senin (15/4/2019).

Dari sisi pendapatan, SMSM juga mengantongi pertumbuhan sebesar dua digit. Pertumbuhan tersebut dikontribusikan oleh produk yang menjadi andalan penjualan perseroan.

Pada 2018, SMSM mengantongi pendapatan Rp3,99 triliun, meningkat 17,7% dari tahun sebelumnya Rp3,39 triliun. Produk filter dengan merek dagang Sakura masih berkontribusi besar untuk pendapatan perseroan.

Penjualan produk filter pada 2018 tercatat Rp2,89 triliun, meningkat 17% dibandingkan dengan 2017 yakni Rp2,47 triliun. Penjualan filter berkontribusi 74% terhadap pendapatan SMSM pada 2018. “Penjualan filter dan radiotor itu produk utama perseroan di pasar ekspor,” pungkasnya.

Pada 2018, penjualan ekspor memiliki komposisi sebesar 66% atau Rp2,61 triliun terhadap pendapatan perseroan, sedangkan penjualan dalam negeri berkontribusi sebesar 34% atau Rp1,32 triliun.

Pada 2019, SMSM membidik perttumbuhan pendapatan sebesar 15% dari tahun sehelumnya. Sementara itu, untuk target laba, perseroan menargetkan akan tumbuh stabil dibandingkan dengan tahun lalu.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...