google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PZZA | Pemilik Waralaba Pizza Hut Bangun Pabrik Sosis dan Adonan Langsung ke konten utama

Saham PZZA | Pemilik Waralaba Pizza Hut Bangun Pabrik Sosis dan Adonan

Pegawai PT Sarimelati Kencana Tbk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) bakal ekspansif pada tahun ini. Pemilik jaringan waralaba Pizza Hut di Indonesia tersebut sedang membangun fasilitas produksi baru di Bekasi, Jawa Barat.

Dengan dana investasi Rp 125 miliar, Sarimelati Kencana akan menghadirkan pabrik sosis dan pabrik adonan beku. "Sumber dananya berasal dari kas internal kami," ungkap Frederick Estrada Cadlaon, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk di Jakarta, Rabu (24/4).

Proses pembebasan lahan bakal pabrik sudah rampung. Saat ini, Sarimelati Kencana mulai masuk tahap pembangunan. Kalau tak meleset, pembangunan pabrik akan rampung pada akhir tahun ini dan akan beroperasi pada kuartal pertama tahun depan.

Meskipun proyek belum selesai, manajemen Sarimelati Kencana telah memiliki hitung-hitungan bisnis. Perusahaan tersebut yakin pabrik di Bekasi akan secara signifikan menunjang pertumbuhan bisnis dalam enam tahun hingga tujuh tahun setelah beroperasi. Cuma, mereka tak membeberkan proyeksi kontribusi bisnisnya.

Satu hal yang pasti, kehadiran pabrik di Bekasi akan melengkapi sejumlah fasilitas produksi yang sudah beroperasi. Mengacu laporan tahunan 2018, Sarimelati Kencana memiliki pabrik pasta, pabrik sosis dan pabrik adonan roti yang tersebar di Pulogadung, Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Ekspansi organik

Sambil memperkuat kemampuan produksi, PZZA melanjutkan perluasan pasar. Tahun ini, mereka telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 450 miliar.

Capex 2019 untuk membiayai ekspansi sekitar 65 gerai baru. "Permintaan di Jawa masih menarik, tapi tidak sebesar dulu karena sudah ramai persaingan," kata Jeo Sasanto, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk.

Jenis gerai Sarimelati Kencana cukup beragam. Selain Pizza Hut Restaurant, mereka memiliki Pizza Hut Delivery alias PHD dan Pizza Hut Express. Nilai investasi satu gerai Pizza Hut Restaurant, misalnya, berkisar Rp 3 miliar hingga Rp 10 miliar. Adapun investasi satu gerai PHD kurang lebih Rp 3 miliar.

Seluruh rencana penambahan gerai Sarimelati Kencana pada tahun ini merupakan ekspansi organik. Sejauh ini baru ada dua gerai Pizza Hut yang dibuka melalui skema kemitraan. Hingga akhir Desember tahun lalu, perusahaan tersebut mengoperasikan 451 gerai.

Bagi dividen

Sementara itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) PZZA kemarin (24/04) menyepakati pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih 2018. Sepanjang tahun lalu, pengelola gerai Pizza Hut ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 173,09 miliar.

Frederick mengatakan besaran dividen yang akan dibayarkan untuk setiap unit saham mencapai Rp 28,64 per saham. "Pembayaran paling lambat pada 7 Juni 2019," kata dia seusai RUPS, Rabu (24/4).

Pembagian dividen tersebut merupakan debut perdana Sarimelati Kencana. Perusahaan itu tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Mei 2018.

Adapun kinerja laba tahun berjalan Sarimelati Kencana di tahun pertama menjadi perusahaan publik meningkat 22,48% year on year (yoy). Kenaikan bottom line sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 17,82% yoy menjadi Rp 3,57 triliun. Wilayah Jakarta Raya menjadi kontributor utama penjualan hingga Rp 1,54 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...