Pasokan gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk bertambah seiring kerja sama pasokan dari Blok Jambi Merang yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan telah dilaksanakan sejalan dengan pembangunan pipa sambungan.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan penyambungan pipa itu sepanjang 27 kilometer, dari Sungai Kenawang, Jambi, hingga ke stasiun Grissik PGN.
Rencana penyaluran gas dari PHE Jambi Merang untuk PGN melalui SSWJ sebesar 20-25 MMSCFD. .PGN akan mengambil gas tersebut dari Grissik untuk disalurkan ke daerah Sumatera,. kata Rachmat.
Menurut dia, aliran gas tersebut akan dikelola terutama untuk penguatan industri di wilayah Sumatera Selatan dan Jawa Barat (SSWJ).
Penyaluran gas untuk pasokan dari PHE Jambi Merang ke PGN sudah dimulai sejak 10 Februari lalu untuk kebutuhan distribusi gas ke Batam dan Pekanbaru sebesar 10-15 MMSCFD. Sedangkan distribusi gas dari Jambi Merang untuk memperkuat layanan pipa SSWJ baru dilaksanakan Kamis ini.
Rachmat mengatakan masa kontrak pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa SSWJ ini akan berlangsung selama 2019 hingga 2025.
.Jawa Barat dan Sumatera merupakan pusat-pusat industri nasional. Harapannya dengan apa yang kami lakukan bisa berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional,. ujarnya.
Sesuai kontrak dengan PHE Jambi Merang, kata Rachmat, akan mendapatkan pasokan gas harian sebesar 35 BBTUD.
Pasokan gas baru dari Jambi Merang ini rencananya akan diperuntukkan bagi seluruh jaringan PGN di wilayah Batam, Pekanbaru, Dumai, dan Jawa Barat. Penyaluran gas bumi dari Blok Jambi Merang melalui pipa SSWJ ini diharapkan dapat semakin menguatkan posisi PGN selalu subholding gas.
Di sisi lain, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi.Sampai saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar