google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MLPL | Multipolar Masih Mengandalkan Ritel Langsung ke konten utama

Saham MLPL | Multipolar Masih Mengandalkan Ritel


PT Multipolar Tbk (MLPL) masih mengandalkan segmen ritel untuk menjaring pendapatan. Sepanjang tahun lalu, penjualan bersih Multipolar ditopang dari segmen ritel sebesar 78,9% terhadap total penjualan. Pada pos laba bruto, segmen ritel berkontribusi sebesar 86,7%.

Direktur Multipolar, Agus Arismunandar, menyebutkan dari data tersebut segmen ritel masih akan terus menjadi backbone perusahaan. "Masih ritel, karena kontributor terbesar dari ritel," ungkap dia kepada KONTAN, Senin (29/4).

Dari segmen bisnis ritel, emiten dengan kode saham MLPL di Bursa Efek Indonesia ini memiliki kepemilikan saham di Matahari Putra Prima, Matahari Department Store, Timezone, dan Books & Beyond. Di luar segmen ritel, Multipolar juga memiliki segmen bisnis telekomunikasi-multimedia-teknologi (TMT) serta investasi dan lain-lain.

Untuk penjualan bersih, segmen TMT berkontribusi sebesar 16,1%, sedangkan investasi dan lain-lain menyumbangkan 5%. Meski demikian, manajemen MLPL tidak akan pilih kasih dengan hanya mengembangkan segmen ritel. "Contohnya kami terus berinvestasi di beberapa bisnis digital," ungkap dia.

Secara keseluruhan, rencana pengembangan bisnis Multipolar diserahkan kepada masing-masing anak usaha. Dengan begitu, belanja modal MLPL tahun ini akan berasal dari anak usaha. "Karena belanja modal kami sendiri sangat kecil. Jadi dari anak usaha secara konsolidasi nilainya mencapai sekitar Rp 350 miliar," sebut Agus.

Vice President Corporate Finance Multipolar, Djony Rospina, menambahkan pihaknya masih akan mengembangkan setiap sektor bisnis yang dimiliki. Multipolar juga mulai merambah bisnis start-up. Dengan jajaran direksi yang cenderung masih muda, maka jelas bisnis start-up menjadi hal yang menarik.

Namun Djony tidak mengungkapkan bisnis start-up apa yang bakal digarap oleh MLPL. "Kesempatan untuk investasi di dunia digital besar sekali, tapi tergantung rencana manajemen. Jadi masalah investasi ke mana terlalu dini untuk diumumkan sekarang," ujar dia.

Yang pasti, Multipolar memiliki perusahaan venture capital untuk memuluskan rencana tersebut. Agus enggan menyebutkan nama perusahaan venture capital yang siap menyokong ekspansi bisnis start-up.

Sepanjang tahun lalu, MLPL masih mencatatkan top line maupun bottom line kurang memuaskan. Multipolar mencatatkan pendapatan sebesar Rp 14,98 triliun atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,07 triliun.

Untuk bottom line, Multipolar membukukan rugi bersih Rp 1,22 triliun, turun tipis 1,61% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,24 triliun.

Anak usaha mengerem ekspansi

Adapun anak usaha MLPL, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana mengerem ekspansi. Tahun ini, MPPA hanya mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 150 miliar untuk melanjutkan ekspansi bisnis.

Danny Kojongian, Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima menyebutkan, tahun ini mereka berencana menambah beberapa jumlah gerai. "Kami akan lebih berhati-hati membuka toko baru," ujar Danny.

Itu sebabnya MPPA tidak terlalu gencar membangun gerai baru. "Tahun ini, Hypermart bisa tambah satu gerai, juga Foodmart dan HyFresh secara total bisa bertambah empat sampai enam gerai," tutur dia.

Tahun lalu MPPA merealisasikan empat gerai Hypermart, satu gerai Foodmart dan tiga gerai Boston. Selain untuk ekspansi, MPPA akan membelanjakan dana capex untuk kebutuhan maintenance gerai yang telah beroperasi.

Sumber: kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE