google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham HOKI | Laba Bersih Naik 88%, Kinerja Buyung Poetra (HOKI) Melampaui Target Langsung ke konten utama

Saham HOKI | Laba Bersih Naik 88%, Kinerja Buyung Poetra (HOKI) Melampaui Target

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) berhasil membukukan kinerja moncer. Keuntungan produsen beras Topi Koki ini bahkan jauh melampaui target.

Laba bersih emiten anggota indeks Kompas100 ini, naik 88% menjadi Rp 90,19 miliar sepanjang 2018. Sebelumnya, manajemen HOKI menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15% secara tahunan.

Sejatinya, pertumbuhan pendapatan HOKI tahun lalu hanya naik 19% jadi Rp 1,43 triliun. Namun, perusahaan ini berhasil menekan beban usaha hingga 20% sehingga turun jadi Rp 73,51 miliar.

Pada saat yang bersamaan, HOKI juga mencatat penerimaan kembali beban promosi Rp 3,37 miliar. Tahun 2017, pos keuangan ini kosong.

Sehingga, bukan hanya pertumbuhan laba yang melesat. "Karena efisiensi, gross dan net margin masing-masing terjaga di level 12% dan 6%," ujar Investor Relations HOKI Dion Ferdinand kepada KONTAN belum lama ini.

Meski demikian, torehan kinerja tersebut belum membuat HOKI lebih agresif berekspansi. Perusahaan ini masih fokus melanjutkan rencana yang sudah ada.

Tahun ini, HOKI masih akan fokus melanjutkan penambahan mesin di salah satu pabrik di Subang. Ini untuk memenuhi tingginya permintaan beras di wilayah tersebut.

Penambahan mesin juga diharapkan bisa memberikan dampak efisiensi. Sebab, ini mengurangi jam lembur.

HOKI juga tengah melanjutkan pembangunan pabrik baru di Palembang. Ekspansi HOKI diharapkan bisa memberikan dampak mulai kuartal kedua tahun ini.


Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...