IQPlus, (18/04) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meraih laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$20,48 juta hingga periode 31 Maret 2019 usai mencatat rugi sebesar US$65,34 juta di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan usaha naik menjadi US$1,09 miliar dari US$983,00 juta tahun sebelumnya dan beban usaha turun menjadi US$1,05 miliar dari beban usaha US$1,06 miliar.
Meski beban usaha lainnya diderita US$259,45 ribu dari pendapatan usaha lainnya US$10,81 juta tahun sebelumnya namun laba usaha bisa diraih sebesar US$49,47 juta dari rugi usaha US$66,08 juta tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak tercatat sebesar US$29,92 juta usai mencatat rugi sebelum pajak US$83,76 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$4,53 miliar hingga periode 31 Maret 2019 naik dibandingkan total aset US$4,37 miliar yang tercatat hingga 31 Desember 2018. (end)
Komentar
Posting Komentar