google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham CTRA : Semester I/2019, Ciputra Development (CTRA) Bidik Marketing Sales Rp2,4 Triliun Langsung ke konten utama

Saham CTRA : Semester I/2019, Ciputra Development (CTRA) Bidik Marketing Sales Rp2,4 Triliun

Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) memproyeksikan bakal mengantongi marketing sales senilai Rp2,4 triliun pada semester I/2019 atau setara 40% dari target yang ditetapkan 2019.

Adapun target marketing sales pada tahun ini senilai Rp6,02 triliun. Proyeksi marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini, terbilang lebih rendah dibandingkan dengan capaian 2018 senilai Rp6,36 triliun.

"Semester I/2019, target marketing sales 40% dari target," ungkap Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Dalam laporan keuangan 2018, CTRA berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,18 triliun, naik 32,5% dari posisi Rp894,35 miliar dari 2017. Capaian laba CTRA, berada di atas rerata industri properti.

Nilai pendapatan yang dibukukan Ciputra Development Rp7,67 triliun, naik 19,09% dari posisi Rp6,44 triliun pada 2017. Komposisi penjualan dan pendapatan dari pihak ketiga masing-masing senilai Rp5,89 triliun dan Rp1,77 triliun. Lebih detail, sumber penjualan perseroan masing-masing terdiri dari rumah hunian & ruko senilai Rp3,86 triliun, apartemen, kantor dan kapling masing-masing senilai Rp1,4 triliun, Rp429,09 miliar dan Rp189,12 miliar.

Untuk pendapatan usaha dari pihak ketiga, paling besar dari pusat niaga senilai Rp750,55 miliar, lalu disusul oleh hotel, rumah sakit, kantor, lapangan golf dan lain-lain yakni Rp489,51 miliar, RP242,6 miliar, Rp158,13 miliar, Rp41,23 miliar dan Rp93,26 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan dan beban langsung emiten bersandi saham CTRA senilai Rp4,04 triliun, naik 17,44% dari posisi Rp3,44 triliun pada 2017. Total aset yang dibukukan oleh CTRA per 2018 senilai Rp34,28 triliun. Aset itu terdiri dari liabilitas senilai Rp17,64 triliun dan ekuitas senilai Rp16,64 triliun. 

Hingga akhir 2018, CTRA memiliki tanah untuk pengembangan senilai Rp6,68 triliun. Tanah itu tersebar di beberapa wilayah yakni Surabaya, Sidoarjo, Medan, Denpasar, Makassar, Bandar Lampung, Jabodetabek, Jambi, Bali dan lain-lain.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengungkapkan, CTRA bakal mengalokasikan belanja modal senilai Rp2,5 triliun untuk kebutuhan penambahan landbank dan penyelesaian konstruksi.

Menurut Harun, sekitar 60% belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk mengakuisisi lahan dan sisanya untuk penyelesaian kontruksi bangunan. Akan tetapi, Harun masih enggan memberi tahu lokasi lahan yang bakal diakuisisi pada tahun ini.

Reference:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE