google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BNLI dan BMRI | Pekan Ini Bank Mandiri Akan Mulai Negosiasi Akuisisi Bank Permata Langsung ke konten utama

Saham BNLI dan BMRI | Pekan Ini Bank Mandiri Akan Mulai Negosiasi Akuisisi Bank Permata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank Mandiri mencaplok Bank Permata semakin terang benderang. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo bilang, pekan ini Bank Mandiri akan memulai negosiasi dengan dua pemilik saham Permata yakni PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank.

Proses negosiasi ini akan berlangsung setelah Bank Mandiri menjalankan proses due diligence yang sebentar lagi rampung. Namun pria yang akrab disapa Tiko ini membantah bahwa Bank Mandiri telah menawar harga Bank Permata.

Sebelumnya beredar kabar Bank Mandiri telah menawar Bank Permata dengan price to book value (PBV) 1,8 kali dan belakangan penawarannya diturunkan menjadi 1,4 kali-1,5 kali. Dia belum bisa mengumumkan harga penawaran karena semuanya perusahaan publik. "Yang bisa disampaikan adalah semua omongan di publik soal valuasi adalah rumor. Namanya negosiasi juga ada harapan buyer, ada keinginan seller. Kalau harganya cocok jalan, kalau tidak ya selesai," kata Tiko, Selasa (9/4).

Meski demikian, Tiko memastikan bank berlogo pita emas ini punya cukup pendanaan untuk merampungkan proses akuisisi tersebut. Bank Mandiri masih memiliki kelebihan modal sebesar Rp 30 triliun.

Meski baru akan memulai proses negosiasi, Bank Mandiri sudah punya rencana jangka panjang dalam mengakuisisi Bank Permata. Kelak Bank Permata akan digabung dengan salah satu bank anak usaha Bank Mandiri. "Kami sudah punya dua anak perusahaan bank, jadi tidak mungkin tambah satu anak perusahaan lagi. Mau tidak mau memang mesti digabung dengan salah satunya," kata Tiko.

Meski demikian Ia belum bisa memastikan akan digabungkan kemana Permata kelak. Info saja, Bank Mandiri memiliki dua anak usaha yakni PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Mandiri Taspen.

Sekadar mengingatkan, pada tahun 2006 silam, StanChart dan Astra menginvestasikan dana sebesar US$ 200 juta untuk mengakuisisi 89% kepemilikan saham di Bank Permata.


Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s