google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Strategi Buy On Weakness Dalam Trading Saham Langsung ke konten utama

Strategi Buy On Weakness Dalam Trading Saham

Apa itu Buy On Weakness

Buy On Weakness adalah strategi perdagangan proaktif di mana seorang Trader menghasilkan keuntungan dari membeli saham yang telah mencapai level rendah. Trader umumnya akan membeli saham atau masuk dan bertaruh untuk mengharapkan kenaikan harga. Strategi Buy On Weakness adalah kebalikan dari strategi "Sell On Strength".

buy on weakness

Penjelasan Buy On Weakness

Sinyal Buy On Weakness sering diidentifikasi dari mengikuti trading channels. Trading Channel dapat berupa channel tren atau channel envelope. Buy On Weakness fokus pada mengidentifikasi titik rendah saham untuk mendapat untung dari potensi keuntungan. Buy On Weakness dan Sell On Strength adalah dua strategi yang berasal dari konsep dasar beli rendah, jual tinggi. Buy On Weakness juga dapat disebut sebagai Buy a Bounce atau Buy At Support.

Trading Channels

Salah satu cara paling populer untuk menemukan sinyal Buy On Weakness adalah melalui penggunaan channel dalam trading yang bisa dalam bentuk channel tren jangka pendek atau channel envelope jangka panjang.

Trend Channels

Trend Channels adalah saluran jangka pendek yang ditarik ke arah tren tertentu. Mereka dapat naik jika tren bullish, turun jika tren bearish atau sideways jika tren datar. Trend Channels pada dasarnya memberikan informasi dengan dasar konsep untuk jual di resistance dan membeli di support yang mana ini ideal untuk mengidentifikasi strategi perdagangan Buy On Weakness. Sinyal Trend Channels dapat cenderung menjadi risiko yang sedikit lebih tinggi karena tidak mencakup siklus perdagangan penuh melalui pembalikan dan mengasumsikan bahwa harga akan tetap pada tren dalam pita atas dan bawahnya.

Envelope Channels

Envelope Channels seperti Bollinger Bands bahkan dapat lebih dapat diandalkan untuk mengidentifikasi tanda-tanda Buy On Weakness karena mereka menciptakan saluran tambahan yang mengidentifikasi rentang tren saham dalam jangka panjang.

Envelope Channels menarik garis resistensi atas dan garis support lebih rendah untuk membantu investor mengidentifikasi kisaran harga yang cenderung ditunjukkan oleh harga saham. Ada beberapa jenis Envelope Channels yang dapat digunakan Trader untuk mengidentifikasi sinyal beli. Bollinger Bands adalah salah satu saluran yang paling populer untuk mengidentifikasi sinyal Buy On Weakness standar. Saluran-saluran ini menciptakan dua garis tren di atas dan di bawah garis tren moving average  tengah untuk membantu Trader mengidentifikasi level resistance dan support.

Strategi Trading

Dengan trading channels, mudah untuk mendeteksi kapan suatu saham telah mencapai palung pembelian. Poin harga ini berada pada atau di dekat saluran harga yang menjadi support trendline. Setelah mencapai garis support tren, harga saham diharapkan memiliki probabilitas rendah untuk jatuh lebih rendah. Dengan demikian, Trader bisa masuk untuk mengambil posisi perdagangan yang akan mendapat keuntungan dari kenaikan harga. Membeli saham dengan harga support pasar dan membiarkannya naik ke level yang ditentukan adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan Buy On Weakness. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d