PTBA (BUY. TP: Rp.4000): Lower earnings due to lower coal price
PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,3 triliun di 1M19, +4,0% QoQ, -7,2% YoY, hal ini masih in-line dengan estimasi (Kons: 23,5%, PANS: 23,8%) seiring dengan musim hujan yang turut mempengaruhi produksi batubara serta penurunan haga rata-rata yang turun ke USD96,7/ton di 1Q19, -4,5% YoY. Sehingga, laba bersih juga tercatat turun di 1M19 sebesar Rp1,1 triliun +3,9% QoQ, -21,6% YoY, masih in-line dengan estimasi (Kons: 22,7%, PANS: 26,7%), ini juga disebabkan oleh peningkatan dari beban umum dan administrasi yang naik ke Rp342 miliar, 5,4% YoY, namun kenaikan penghasilan lainnya yang naik hampir 5x lipat ke Rp157 miliar (1Q18: Rp34,8 miliar) menjadi buffer untuk tekanan laba yang lebih dalam.
Kami masih merekomendasikan HOLD dengan TP Rp4.000 seiring dengan China yang menaikan produksi batubara sehingga menekan harga batubara dan dibatasinya impor China dengan total maksimal impor sama dengan tahun 2018.
JSMR (HOLD, TP: Rp.5,400): Flat earnings
JSMR mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,6 triliun di 1Q19, -20,4% QoQ, -20,8% YoY, disebabkan oleh penurunan performa dari jasa konstruksi yang hanya sebesar Rp5,1 triliun, -29,4% YoY, sementara pendapatan dari tol, masih tumbuh positif ke Rp2,5 triliun, +5,7% YoY. Laba tercatat flat di 1Q19 sebesar Rp585 miliar, -35,6% QoQ, +0,13% YoY, juga disebabkan oleh: (1) peningkatan beban keuangan yang naik ke Rp525 miliar di1Q19 (1Q18: Rp444 miliar) (2) serta kenaikan rugi dari entitas asosiasi ke -Rp113,8 miliar (1Q18: -Rp56,4 miliar). Walaupun tercatat turun kontribusi laba masih terhitung diatas estimasi (PANS: 30,9%; Cons: 29,3%, rata-rata 5 tahun: 25,3%).
Kami masih menargetkan HOLD untuk JSMR dengan TP: ke Rp5.400 (implied EV/ETBIDA 10,6x di 2019), disebabkan oleh: (1) masih tingginya belanja modal yang akan berdampak terhadap tekanan profitabilitas dari kenaikan beban bunga (2) konsolidasi tol baru yang menekan marjin perusahaan serta (3) ketidakpastian tahun politik yang berdampak terhadap execution risk.
by Panin Sekuritas
Komentar
Posting Komentar