google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MAPI dan CTRA Langsung ke konten utama

Analisa Saham MAPI dan CTRA

Analisa Saham MAPI

MAPI (BUY, Target Harga Rp1.150) : Earnings inline with superior growth
MAPI mencatatkan pendapatan di 4Q18 sebesar Rp5,1 triliun (+7,9% QoQ; +10,2% YoY) dan membawa pendapatan di 12M18 menjadi sebesar Rp18,9 triliun (+16,0% YoY), inline dengan estimasi (PANS: 98,1%; Cons: 99,2%). Selain itu, laba bersih MAPI di 12M18 tercatat sebesar Rp736 miliar (+119,9% YoY), inline dengan estimasi PANS dan berada di atas estimasi konsensus (PANS: 101,6%; Cons: 109,1%). Kenaikan laba bersih yang signifikan ini disebabkan oleh keuntungan penghapusan/penjualan aset tetap dan properti investasi yang tercatat sebesar Rp215 miliar di 12M18. Di sisi lain, MAPI mencatatkan penurunan net gearing ratio di 12M18 menjadi 0,22x (12M17: 0,53x) sesuai dengan rencana deleveraging dengan target net gearing ratio di 2019 berada dibawah 0,20x. Kami memperkirakan kedepannya pertumbuhan kinerja MAPI akan mengalami normalisasi pasca penjualan aset di 2018, dan tingkat utang diperkirakan akan turun serta berdampak terhadap penurunan beban keuangan kedepan. Dengan demikian kami mempertahankan rekomendasi BUY di target harga Rp1.150.

Analisa Saham CTRA

CTRA (BUY, Target Harga Rp1.250): Improving margins lead to higher than expected bottom-line
CTRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun di 4Q18 (+58,0% QoQ ; +42,3% YoY) dan laba bersih di Rp605 miliar (+49,9% QoQ; +15,7% YoY)  sehingga membawa pendapatan di 2018 sebesar  Rp7,7 triliun (+19,0% YoY), in-line dengan estimasi (PANS: 102,9%; Kons: 102,2%). Untuk laba bersih tercatat sebesar Rp1,2 triliun (+32,6% YoY), diatas estimasi (PANS: 115,0%; Kons: 111,4%) yang disebabkan oleh: (1) Penurunan komponen biaya terhadap pendapatan seperti umum dan administrasi ke 15,8% (2017: 17,2%) dan beban penjualan ke 4,9% (2017: 5,2%) yang menyebabkan kenaikan pada margin laba operasi, dan (2) Penurunan effective tax rate ke 15,9% (2017: 18,6%) yang mendorong kenaikan marjin laba bersih.
Kami masih merekomendasikan BUY dengan TP di 1.250 (implied 78,8% discount to NAV) disebabkan oleh: (1) rilis laporan keuangan diatas estimasi (2) fokus pengembangan key project yang menyasar segmen menengah-bawah. Sebagai informasi, CTRA di 2018 mencatatkan marketing sales sebesar Rp6,3 triliun di 2018, setara 83% ke target yang sebesar Rp7,7 triliun, dimana 43% merupakan hasil penjualan dengan ticket size

by Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida