google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BMRI, ANTM, WSKT dan EXCL Langsung ke konten utama

Analisa Saham BMRI, ANTM, WSKT dan EXCL

MNC Daily Scope Wave
23 April 2019

Pada penutupan perdagangan kemarin (22/4), IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1.4% ke level 6,414 dan diikuti dengan volume jual yang cukup besar. Kami memperkirakan koreksi tersebut merupakan bagian dari wave c dari wave ii, dengan target koreksi berada pada area 6,350-6,370. Apabila wave ii sudah terkonfirmasi, maka IHSG berpeluang untuk menguat ke arah 6,650.
Akan tetapi kami berikan skenario alternatif, dimana diperkirakan koreksi IHSG kemarin merupakan bagian dari wave alt (a), dan dalam jangka pendek IHSG berpotensi rebound ke area 6,500-6,550 untuk membentuk wave alt (b) terlebih dahulu.
Support: 6,400, 6,337
Resistance: 6,500, 6,550

BMRI - Buy on Weakness (7,750)

Terkoreksinya BMRI pada perdagangan kemarin kami perkirakan sebagai bagian dari wave [iv] dari wave 3, dimana level koreksi BMRI berada di 7,625 minimal dan idealnya diperkirakan berada pada 7,500. Setelah wave [iv] terkonfirmasi selesai, maka BMRI berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] ke arah 8,700.
Buy on Weakness: 7,500-7,625
Target Price: 8,250, 8,400, 8,700
Stoploss: below 7,300

ANTM - Buy on Weakness (855)

Pada perdagangan kemarin ANTM ditutup pada level 855, terkoreksi 3.4%. Kami memperkirakan ANTM sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B, dimana target koreksi berada pada level 805. Setelah koreksi terkonfirmasi selesai, maka ANTM dapat menguat kembali untuk membentuk wave C ke level 1,150.
Buy on Weakness: 815-840
Target Price: 935, 1,020, 1,150
Stoploss: below 710

WSKT - Buy on Weakness (2,120)

Kami perkirakan bahwa WSKT saat ini berpotensi untuk terkoreksi membentuk wave (iv) dari wave [iii] ke arah 2,080. Setelah terkonfirmasi selesai, maka WSKT berpeluang menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii] ke arah 2,370.
Buy on Weakness: 2,080-2,110
Target Price: 2,230, 2,270, 2,370
Stoploss: below 1,925

EXCL - Sell on Strength (2,800)

Kami memperkirakan EXCL sudah berada pada akhir wave [c] dari wave A, sehingga EXCL berpotensi untuk terkoreksi untuk membentuk wave B dari wave (C) ke level minimal 2,500 dan idealnya ke 2,380.
Sell on Strength: 2,800-2,850

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d