Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan, Senin (11/3/2019), Bukit Asam mengantongi pendapatan Rp21,16 triliun. Realisasi itu naik 8,71% dari Rp19,47 triliun pada 2017.
Kendati demikian, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik lebih tinggi 15,11% secara tahunan pada 2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari Rp10,96 triliun pada 2017 menjadi Rp12,62 triliun.
Dari situ, laba kotor emiten bersandi PTBA itu naik tipis 0,46% secara tahunan. Tercatat, terjadi pertumbuhan dari Rp8,50 triliun pada 2017 menjadi Rp8,54 triliun.
Dengan demikian, PTBA mengantongi laba bersih Rp5,02 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 12,23% dari Rp4,47 triliun pada 2017.
Di sisi lain, total liabilitas yang dimiliki perseroan tercatat Rp7,90 triliun per akhir Desember 2018. Sementara itu, total ekuitas senilai Rp16,26 triliun.
Adapun, total aset yang dimiliki senilai Rp24,17 triliun per akhir Desember 2018. Jumlah itu naik 9,94% dari Rp21,98 triliun pada akhir 2017.
Sumber: BISNIS
Komentar
Posting Komentar