google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MYOR dan ICBP | IA-CEPA Disepakati, Lirik Sektor Konsumsi seperti ICBP dan MYOR Langsung ke konten utama

Saham MYOR dan ICBP | IA-CEPA Disepakati, Lirik Sektor Konsumsi seperti ICBP dan MYOR

Bisnis.com, JAKARTA--Bahana Sekuritas merekomendasikan beli untuk beberapa saham sektor barang konsumsi, seperti ICBP dan MYOR, seiring dengan disepakatinya Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menilai, kesepakatan perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara Indonesia dan Australia tersebut akan membawa berkah bagi emiten konsumsi.

Pasalnya, selama ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masih mencatatkan beban pembelian tepung yang cukup besar dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga membutuhkan gula yang cukup banyak untuk produksinya.

"Dampaknya [IA-CEPA] bagi inflasi juga akan positif karena harga daging sapi, tepung dan produk susu akan semakin stabil, setelah berlakunya tarif bebas bea," tulis Lucky dalam keterangan resmi, Rabu (6/3/2019).

Adapun berdasarkan kesepakatan IA-CEPA, Indonesia akan menghapuskan tarif impor sekitar 94% atas 10.252 jenis barang impor Australia, sedangkan Australia akan menghapuskan seluruhnya tarif impor atau 100% atas 6.474 jenis barang Indonesia yang masuk ke Australia.

Kesepakatan tersebut akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari parlemen masing-masing negara.

Setelah berlaku, eksportir sapi hidup jantan Australia akan menikmati tarif bebas bea, dari yang selama ini berlaku sebesar 5%, sedangkan tarif untuk ekspor daging sapi beku dan domba masing-masing sebesar 2,5% untuk volume tak terbatas dan selanjutnya akan mendapat tarif bebas bea setelah 5 tahun. 

Tarif impor 5% untuk beberapa produk susu juga akan dihapuskan, meski ada kemungkinan tarif bebas bea ini tidak berlaku bagi susu bubuk skim.

Untuk impor sereal hingga 500.000 ton juga akan berlaku bebas bea, dan selanjutnya akan bertahap naik 5% per tahun.

Untuk ekspor Indonesia, kesepakatan baru tersebut diharapkan mampu mendorong pengiriman ekspor produk tekstil dan otomotif.

Dengan penghapusan tarif 5% untuk tekstil, Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang telah lebih dulu menikmati tarif bebas bea dari Australia.

Sementara untuk ekspor kendaraan hibrida dan listrik juga akan menikmati bebas pajak bila kendaraan yang diekspor sedikitnya 35% dari total konten kendaraan, sudah dirakit di Indonesia.

‘’Dengan kesepakatan kendaraan hybrid ini, akan semakin memperkuat posisi Indonesia di daerah kawasan karena Indonesia memiliki banyak bahan baku untuk pembuatan baterai EV yang diperlukan bagi kendaraan hybrid,’’ papar Lucky. 

Menurut Bahana Sekuritas, perjanjian IA-CEPA akan memberi dampak positif bagi perekonomian kedua negara, meski pada awalnya Australia akan mendapat manfaat lebih besar dibanding Indonesia. 

Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan, perdagangan Indonesia dengan Australia mengalami defisit sebesar $3,03 miliar pada 2018, atau lebih baik dibanding pencapaian 2017 yang tercatat defisit $3,48 miliar.

Adapun, ekspor terbesar Indonesia ke Australia adalah bahan bakar mineral, termasuk minyak mentah.

Selain itu, ekspor yang cukup besar lainnya ada kayu dan barang-barang yang terbuat dari kayu, pakaian, alas kaki dan mesin.

"Dengan memperhatikan data ini, IA-CEPA lebih menguntungkan bagi Australia mengingat surplus perdagangannya dengan Indonesia, terutama bagi produsen hasil pertanian,’’ kata Lucky.


Sumber : BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d