google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MPPA | Saham Emiten Grup Lippo Berbalik Arah Menguat Langsung ke konten utama

Saham MPPA | Saham Emiten Grup Lippo Berbalik Arah Menguat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham emiten Grup Lippo bertolak belakang dengan sentimen negatif yang sempat menghampiri. Sejak awal tahun, harga mayoritas saham emiten Lippo menguat.

Misal, harga MPPA naik 80,26%. Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) lompat 61,36%. Demikian pula dengan LPKR yang naik 2,36%. "Itu lebih karena teknikal rebound," ujar analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas, Sabtu (9/3).

Terlebih, saham-saham tersebut sempat tertekan oleh sentimen kinerja keuangan dan sengkarut masalah dalam proyek Meikarta. Belum lama ini, LPCK, merilis kinerja keuangan periode 2018. Hasil kinerja tersebut menjadi alasan saham perusahaan rebound.

Laba bersih LPCK melesat 487% menjadi Rp 2,15 triliun. Lonjakan ini berasal dari keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar Rp 2,36 triliun.

Keuntungan ini merupakan selisih antara nilai investasi pada entitas anak sebelum hilangnya pengendalian pada PT Mahkota Sentosa Utama, yang merupakan pengembang Meikarta. LPCK sebelumnya memiliki 49,72% saham Mahkota Sentosa Utama.

Sahamnya kian menarik lantaran valuasinya sedang murah, rata-rata memiliki price to book value (PBV) satu kali. Namun, tetap perhatikan fundamental emitennya. "Terutama, sejauh mana perusahaan mampu mencetak laba," imbuh Sukarno.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, naiknya sejumlah saham Grup Lippo cenderung karena spekulasi. "Ini sebagai pengganti saham-saham lain yang sudah naik tinggi," imbuh dia.

Meski demikian, bukan berarti semua fundamental Grup Lippo lemah. SILO misalnya. Kinerjanya memang menurun karena bisnis rumah sakit masih agak sulit tumbuh.

Namun, SILO terbilang rajin ekspansi. Tahun ini perusahaan berniat menambah lima rumah sakit baru. "Ini bisa memperbaiki kinerja," papar William.


Sumber : KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.