Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro mengatakan bahwa hingga saat ini proses peluncuran bisnis pemeliharaan kapal tersebut masih dalam pengurusan izin dengan Kementerian Perhubungan.
Dia mengatakan bahwa lini usaha baru tersebut akan diluncurkan selepas April 2019 setelah gelaran Pemilihan Presiden 2019 selesai dilaksanakan.
“Masih ngurus perizinan ke Kementerian Perhubungan, jadi pas RUPS nanti masih ngomong izin rencana itu juga,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/3/2019).
Dia menjelaskan bahwa selain perizinan, perseroan telah memiliki sumber daya manusia yang mampu untuk mengerjakan bisnis tersebut sehingga diharapkan nantinya dapat menangani berbagai jenis kapal.
Selain itu, Dawan mengaku bahwa perseroan telah memiliki calon klien yang menyatakan berminat menggunakan jasa perbaikan kapal dari emiten berkode saham IPCM itu.
Untuk anggaran yang dibutuhkan, Dawan belum bisa menyebutkannya karena perseroan belum secara rinci menganggarkan. “Belum, karena saya nganggarin dan belum ada izin kan repot juga, jadi lebih kepada izin dulu,” pungkasnya.
Sumber: BISNIS
Komentar
Posting Komentar