google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IHSG Di Antara Korut dan MA60 Langsung ke konten utama

IHSG Di Antara Korut dan MA60

WH Project Outlook 11 Maret 2019

IHSG ditutup menurun sebesar 74,88 poin (-1.16%) menuju level 6383.068 pada perdagangan hari Jumat 8 Maret 2019.

KORUT DAN SUPPORT MA60, MANA YANG BERPENGARUH?

Pasar akan kembali dilanda ketakutan setelah mengetahui kembali aktifnya Korut dalam peluncuran rudal. Foto beredar tentang pembangunan area peluncuran dan gempa di negara tersebut yang dipercaya sebagai “gempa buatan” akibat aktivitas peluncuran rudal telah membuat pasar modal terutama pasar Asia menurun signifikan, tidak terkecuali Indonesia.

Kekhawatiran ini bisa dinetralisir dengan segera berakhirnya perang dagang AS – China, karena suatu sentimen harus dilawan dengan sentimen yang membawa efek berlawanan agar kondisi pasar dapat kembali normal. Namun sepertinya harapan tersebut juga sulit terwujud melihat bagaimana Trump sangat mudah membatalkan kesepakatan, buktinya dengan Korut, pertemuan ke Vietnam dapat dengan mudah dibuat tidak ada hasil.

Dari dalam negeri, minggu ini ada rilis neraca perdagangan dan masih penantian hasil pemilu 1 bulan lagi. Neraca perdagangan diperdiksi kembali buruk, sehingga bukan hal yang aneh jika kembali terjadi penurunan pada hari rilis data tersebut. Dan berdasarkan kejadian yang selama ini terjadi pada IHSG, efek data ekonomi hanya berlangsung selama hari dimana data tersebut rilis.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal, penurunan IHSG masih akan berlanjut. Namun IHSG berpapasan dengan support MA60 dimana support ini merupakan support kuat sehingga ada potensi pembalikan arah setelah menyentuh support ini.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi mixed dalam range 6350 s/d 6400.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: WEGE, WTON, PPRE, LPPF.

Sumber : WH-Project

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d