google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PEHA | Phapros (PEHA) Pasang Target Agresif Langsung ke konten utama

Berita Saham PEHA | Phapros (PEHA) Pasang Target Agresif

Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. memasang target pertumbuhan agresif sepanjang tahun ini, sejalan dengan strategi memperluas pasar ekspor dan meluncurkan produk baru.

Berdasarkan ikhtisar kinerja keuangan 2018, emiten dengan kode saham PEHA ini mencatatkan penjualan sebesar Rp1,03 triliun, naik 2,33% secara tahunan.

Adapun, laba bersih yang dibukukan sebesar Rp133,29 miliar, naik 6,40% secara tahunan.

Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar mengatakan, pertumbuhan kinerja 2018 yang melambat dari tahun sebelumnya yang tumbuh dua digit, karena perseroan banyak melakukan investasi pengembangan organik maupun anorganik.

Hal ini dilakukan agar PEHA dapat mengejar target pertumbuhan laba dua digit pada tahun ini.

Dia mengatakan, perseroan memasang target pertumbuhan laba bersih pada tahun ini 30%. Target agresif ini sejalan dengan strategi peluncuran produk baru, pengembangan brand equity, dan menjaga ketersediaan produk yang menjadi market leader.

"Target pertumbuhan di masa yang tidak mudah ini tetap double digit. Kami menargetkan tumbuh kurang lebih 30% di 2019," katanya pada Selasa (5/3/2019).

PEHA juga akan memperluas penjualan produk OTC dan multivitamin pasar ke Asia Tenggara dan Nigeria. Perseroan menargetkan penjualan ekspor dapat berkontribusi 5% terhadap total penjualan pada tahun ini.

Guna menjaga margin laba bersih, perseroan melakukan kontrak 1 tahun dengan manufaktur bahan baku, baik melalui supllier di Indonesia atau mekanisme impor secara langsung, dengan pengiriman bertahap sesuai dengan kebutuhan. PEHA mencatatkan margin laba bersih 13% pada 2018.

"Kami juga menginisiasi pembelian bahan baku dari negara lain dengan mata uang negara tersebut misal Yuan, Rupee atau Euro, sehingga fluktuasi nilai tukarnya lebih stabil," katanya.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d