Mohamad Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga menjelaskan bahwa perseroan tengah mengupayakan menambah tambahan konsesi ruas baru pada 2019. Pihaknya memproyeksikan setidaknya tambahan empat jalan tol baru tahun ini. “Sedang mengupayakan mendapatkan konsesi baru, total sekitar 250 Kilometer [Km],” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (5/3/2019).
Agus mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp27 triliun pada 2019. Pihaknya menyebut JSMR masih memiliki standby loan yang cukup untuk mendanai kebutuhan pendanaan di induk usaha.
Sebagai catatan, total konsesi yang dimiliki emiten bersandi saham JSMR itu sepanjang 1.527 kilometer pada 2018. Total ruas yang yang telah dioperasikan mencapai 1.000 Kkm tahun lalu.
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan lima ruas yang baru beroperasi pada akhir tahun lalu merupakan bagian dari Trans-Jawa. Menurutnya, operasional ruas tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan.
“Pendapatan tol, earnings before interest, taxes, depreciation and amortization [EBITDA], dan aset akan naik signifikan,” jelasnya.
Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia, Jasa Marga mengantongi pendapatan tol dan usaha lainnya Rp7,13 triliun pada kuartal III/2018. Jumlah itu naik 5,13% dari posisi yang sama pada periode sebelumnya Rp6,78 triliun.
Manajemen Jasa Marga mencatat EBITDA perseroan sebesar Rp4,28 triliun pada kuartal III/2018. Nilai tersebut naik 7,2% dari Rp3,99 triliun pada kuartal III/2017.
Adapun, margin EBITDA perseroan jalan tol milik negara itu juga tercatat masih tumbuh. Tercatat, terjadi kenaikan margin EBITDA dari 58,9% pada kuartal III/2017 menjadi 60,1% pada kuartal III/2018.
Komentar
Posting Komentar