google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ANTM | Kinerja Operasi dan Bisnis Tentukan Capaian Keuangan Antam 2019 Langsung ke konten utama

Berita Saham ANTM | Kinerja Operasi dan Bisnis Tentukan Capaian Keuangan Antam 2019

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Aneka Tambang Tbk. menyebut target pendapatan dan laba bersih perseroan ditentukan oleh pertumbuhan kinerja operasi dan bisnis pada 2019.

Senior Vice President Corporate Secretary Aneka Tambang Aprilandi Hidayat Setia mengatakan target pendapatan dan laba bersih perseroan ditentukan oleh pertumbuhan kinerja operasi dan bisnis.

“Pertumbuhan target produksi dan penjualan komoditas utama Aneka Tambang pada tahun ini mengindikasikan tujuan positif untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan kinerja keuangan pada 2019,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/3/2019).

Aprilandi mengatakan faktor lain yang akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan emiten berkode saham ANTM itu yakni kondisi harga pasar komoditas internasional.

Selain meningkatkan kinerja produksi dan penjualan, perseroan senantiasa fokus untuk menjaga tingkat biaya tunai produksi tetap rendah.

“[Menjaga tingkat biaya tunai] guna menjaga tingkat pertumbuhan positif kinerja keuangan di tengah volatilitas harga komoditas internasional,” papar Aprilandi.

Dalam siaran persnya beberapa waktu lalu, ANTM mengumumkan target pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama yakni feronikel, emas, bijih nikel, dan bijih bauksit pada 2019.

Untuk feronikel, ANTM menargetkan volume produksi sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada 2019. Jumlah itu meningkat 21% dibandingkan dengan realisasi produksi unaudited tahun 2018 sebesar 24.868 TNi.

Peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTM untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik feronikel Pomalaa, serta akan mulai beroperasinya pabrik feronikel di Halmahera Timur pada semester II/2019.

Dari situ, perseroan menargetkan penjualan feronikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 25% dibanding realisasi penjualan unaudited tahun 2018 sebesar 24.135 TNi.

Di sisi lain, untuk komoditas emas, ANTM menargetkan produksi sebesar 2.036 kg pada 2019 dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Penjualan emas diproyeksikan mencapai 32.036 kg atau tumbuh 14% dari 27.894 kg dari realisasi yang belum diaudit pada 2018.

Manajemen ANTM menyebut peningkatan penjualan itu seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk mulia baik di pasar domestik maupun ekspor.

“Pada 2019, kami menargetkan pertumbuhan kinerja operasional melalui peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTM yang berbasis pada nikel, emas, dan bauksit. Selain itu, kami berfokus untuk menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah,” ujar Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo dalam siaran pers.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d