google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PNBN | Road to 10% ROE Langsung ke konten utama

Analisa Saham PNBN | Road to 10% ROE

Bank Panin (PNBN IJ) – Road to 10% ROE, Unlocking M&A Value
Alvin Baramuli, Henry Wibowo – RHB Sekuritas 

Upgrade to BUY from Sell with new TP of IDR2,000, +33% upside, implying 1.2x P/BV towards FY19F BVPS. Panin’s performance could improve given lower cost of funds, stable CoC and higher loans growth, with net profit CAGR of 13.4% in FY18-21F. 

Assume net profit CAGR of 13.4% in FY18-21F. Bank Panin’s performance would be driven by a combination of gradual improvement in NIM of 4.9%, 5%, and 5.1% in FY19F-21F, supported by a more dovish interest rate outlook (lower cost of funds) and higher loan growth. We should also see stable CoC (1.8% in FY17 to 1.3% in FY18) hovering around 1.3% due to overall improvement in asset quality. Consequently, we think that ROE could improve gradually from 8.7% in FY18 to 10% in FY21F. 

Loan growth CAGR 9.1% in FY18-21F. Loan growth to be driven by consumer (mortgage), SME and corporate segments. For mortgage, Panin’s promotion ie 7-9% fix rate for 3-year tenure is one of the most attractive among peers that is likely to drive demand especially in the middle-low segment. Also, upside could come in 2H19 largely from SME with Panin’s unique strength in the Chinese-Indonesian business community, while the corporate segment via loan syndication ie construction could also grow. Overall, management guided for 8-10% loan growth for 2019.
   
ANZ potential divestment; M&A to unlock value at 1-1.5x P/BV. In line with recent M&A trend in Indonesia, ANZ was also reportedly planning to divest its 39% stake and is currently seeking approval from regulators. Panin, with total assets of IDR207trn in FY18, is the only bank among Top 10 banks that is available for sale (outside Bank Permata) in our view. Potential buyers could possibly be foreign (ie Japanese), private equity or majority shareholder. Regardless, ANZ would need to either divest or increase its stake in Panin due to the single presence policy in Indonesia, although we think the former is more plausible. Note, ANZ purchased Panin for a total of c.IDR1.3trn (~USD114m) for 8% stake, which it bought in 2009, translating to c.2x trailing P/BV while the remaining c.30% was bought in 1999-2004. Hence, the valuation could be 1-1.5x P/BV, given Panin’s ROE of c.9-10%, and still within average of recent M&As ie MUFG-BDMN at 2-2.3x P/BV at c.10-11% ROE, and SMBC-BTPN at 1.4-1.5x P/BV at c.11-12% ROE.



Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...