google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham FREN, LEAD, SIDO dan SPTO | 1 Maret 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham FREN, LEAD, SIDO dan SPTO | 1 Maret 2019

Daily Technical 1 Maret 2019



Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 1 Maret 2019.



IHSG ditutup menurun sebesar 82,33 poin (-1.26%) menuju 6.443,34 pada perdagangan hari Kamis 28 Februari 2019 kemarin. IHSG menurun setelah rilisnya hasil pertemuan Trump – Kim Jong Un yang tidak membuahkan kesepakatan karena menolak permintaan penghapusan sanksi bagi Korea Utara. Data ekonomi China juga kian melemah dimana aktivitas pabrik berkontraksi ke terendah 3 tahun setelah pesanan ekspor turun pada laju tercepat sejak krisis keuangan global. Alhasil, pasar dunia kembali mengalami ketidakpastian. Namun penurunan IHSG termasuk cukup drastis kemarin, dan mengawali patah trend. Umumnya akan ada pengujian kembali untuk kembali ke dalam trend line sehingga membuka peluang adanya technical rebound.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.420 s/d 6.520.

FREN menurun dengan pungujian terhadap support 280. Jika diturunkan lagi dan membentuk death cross MA5 dengan MA20 maka penguatan berakhir. Namun melihat masih jauhnya posisi kedua MA ini maka potensi menguat masih ada.
Rekomendasi: speculative buy 280, TP 288 s/d 296, stop loss <274 .="" p="">
LEAD mengalami rebound pada support trend line pada perdagangan kemarin. Rebound ini menandakan uptrend masih terjaga.
Rekomendasi: buy 82 s/d 85, TP 88 s/d 90, stop loss <80 .="" p="">
SIDO mencoba menguat kembali dengan resistance teruji pada 1035. Dengan kondisi seperti ini, buy on breakout menjadi strategi terbaik karena juga menandakan masih ada atau tidaknya optimisme pasar pada saham ini.
Rekomendasi: buy on breakout 1035, TP 1050 s/d 1100 (swing), stop loss <990 .="" p="">
SPTO membentuk pola hammer yang mengindikasikan potensi rebound pada hari ini.
Rekomendasi: buy 970 s/d 980, TP 1000 s/d 1020, stop loss <950 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...