google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBTN : Big Miss on Higher Provision Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBTN : Big Miss on Higher Provision

BBTN IJ – FY18 Results: Big Miss on Higher Provision
Alvin Baramuli & Henry Wibowo – RHB Sekuritas 

Maintain NEUTRAL, TP IDR2,700, 8% upside. 4Q18 earnings down 44% YoY (-29.6% QoQ), bringing FY18 to IDR2.8trn (-7.2% YoY) –  85%/88% of RHB/consensus FY18F on higher-than-expected provision in 4Q18 (+88.6% QoQ, +196.2% YoY) FY18 to IDR1.7trn (+93.9% YoY) with CoC to 0.8% (9M18: 0.6%, FY17: 0.5%).

IFRS 9 anticipation raised provision expenses (+94% YoY) in FY18. Higher-than-expected provision expense was a result of preparation for the IFRS9 implementation in Jan 2020. Management guided for provision coverage in FY19F-20F to be around 79% and 100%. For FY19F, its provision is expected to be around c.IDR1.7-8trn (flattish YoY) charged on P&L, while any remaining provision charges could go to retained earnings in FY20F. Bank Tabungan Negara is also exploring the option of a rights issue next year, should its CAR (FY18: 18.2%) go lower than estimated.

FY18 loan grew 19.5% but guiding lower target of 13-15% in FY19F. Management has guided for lower loan growth target due to asset quality focus and lower mortgage subsidy disbursement.

Higher NPL ratio of 2.8% in FY18, from shariah business. Nominal NPL grew +26.6% YoY mainly from IDR1trn downgrade in its shariah business in the construction segment. Management guided that this is a result of the use of the 3-pillars criteria in 2018, after the relaxation in 2017, which required a downgrade despite the accounts meeting interest payments. Management targets c.2.4% NPL ratio in FY19F.

Funding competition to suppress NIM. FY18 deposits grew +19.3% YoY mainly due to significant TD growth of +33.9% YoY (+24.3% QoQ) vs CASA growth of +4.5% YoY (+10.8% QoQ). LDR improved from 9M18: 112.8% to FY18: 103.3%, but it was at the expense of NIM compression (FY18: 4.3% vs 9M18: 4.4%) since funding mostly came from expensive TD. Management expects NIM to be flat at c.4.3% in FY19F, and assumes 1x increase in 7-DRRR by 25bps this year.


Link to report: RHB

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d