google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 18 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 18 Februari 2019

WH Project Outlook 18 Februari 2019

IHSG ditutup menurun sebesar 30.9 poin (-0.48%) menuju level 6398.08 pada perdagangan hari Jumat 15 Februari 2019.

BABAK TERAKHIR ‘MANTUL’ ATAU ‘NYEMPLUNG’

Efek downgrade nampaknya masih belum mau pergi juga dari IHSG. Sampai pada pra-penutupan perdagangan pekan lalu IHSG masih berada di 6400, namun ditutup di 6389 pada pukul 16.00, seolah disengaja menyentuh support trend line. Dan, ini merupakan babak terakhir sebelum IHSG dinyatakan 100% downtrend.

Kemarin, presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kondisi darurat nasional agar dana pembangunan tembok perbatasan Mexico segera dikucurkan tanpa ada hambatan. Namun nampaknya tidak berjalan sesuai harapan. Dan hal ini tidak berpengaruh terhadap Indonesia, pada hari Kamis nanti kita memiliki sentimen internal lagi dari keputusan suku bunga.

Menurut wakil presiden Jusuf Kalla menyinggung tentang suku bunga yang berpotensi menurun karena sudah tidak ada tekanan dari The Fed lagi. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi BI, namun mereka tentu punya kriteria sendiri untuk menurunkan suku bunga, misalnya dengan memperhatikan kondisi nilai tukar rupiah.

Lebih lanjut tentang IHSG, kemana arahnya? IHSG sudah berada tepat pada support trend line terakhir dengan kondisi yang oversold jika beberapa indikator ditampilkan.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG telah oversold dan berada pada support trend line terakhir. Potensi technical rebound sebagai upaya mempertahankan tren IHSG akan lebih besar dan dimulai di sini.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 6370 s/d 6455.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ISAT, VOKS, CPIN.

Highly recommended: GGRM, potensi menuju 85000.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d