IHSG ditutup menguat sebesar 0.9 poin (+0.01%) menuju level 6420.018 pada perdagangan hari Kamis 14 Februari 2019.
MASIH DI PERTENGAHAN ‘MANTUL’ ATAU ‘NYEMPLUNG’
IHSG masih dibayangi oleh downgrade dan nett sell investor asing yang mulai besar dan sudah terjadi selama 2 hari. Hal ini secara psikologis pasar akan menggambarkan bahwa downgrade tersebut benar dan IHSG sudah tidak menarik bagi investor. Namun tunggu dulu, ada kabar baik.
Kemarin, Amerika Serikat merilis data penjualan ritel dan beberapa data lainnya yang terbilang buruk dan di luar dari harapan. Penjualan ritel menurun sampai 1.2%. Hal ini bisa langsung ditebak, penghambat dari perekonomian di sana adalah karena pemerintahan yang shut down.
Tentunya ini melahirkan pertanyaan bagi investor asing, jika mereka harus meninggalkan pasar modal Indonesia, kemana mereka harus pindah? Tentunya jika data di Amerika ternyata tidak bagus maka ekspektasi akan keuntungan berinvestasi di sana jadi menurun. Lalu, tidakkah negara dengan ekonomi yang stabil seperti Indonesia kembali lebih menarik?
Hari ini adalah akhir pekan yang menarik. Kita akan berhadapan juga dengan sentimen dalam negeri yaitu neraca perdagangan. Masih diperkirakan akan buruk, namun seberapa buruk dan bagaimana respons pasar yang perlu diperhatikan. Data seperti apapun, sebagai pelaku pasar kita cukup fokus pada pasar itu sendiri.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal IHSG membentuk pola bullish three stars in the south. Pola yang cukup jarang terjadi namun pola ini mengindikasikan penguatan sehingga ada potensi IHSG untuk berbalik arah setelah setelah 3 hari memerah.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 6400 s/d 6455.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: RALS, BMTR, BHIT, PNLF, AKRA, ISAT.
Komentar
Posting Komentar