google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 15 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 15 Februari 2019

WH Project Outlook 15 Februari 2019

IHSG ditutup menguat sebesar 0.9 poin (+0.01%) menuju level 6420.018 pada perdagangan hari Kamis 14 Februari 2019.

MASIH DI PERTENGAHAN ‘MANTUL’ ATAU ‘NYEMPLUNG’

IHSG masih dibayangi oleh downgrade dan nett sell investor asing yang mulai besar dan sudah terjadi selama 2 hari. Hal ini secara psikologis pasar akan menggambarkan bahwa downgrade tersebut benar dan IHSG sudah tidak menarik bagi investor. Namun tunggu dulu, ada kabar baik.

Kemarin, Amerika Serikat merilis data penjualan ritel dan beberapa data lainnya yang terbilang buruk dan di luar dari harapan. Penjualan ritel menurun sampai 1.2%. Hal ini bisa langsung ditebak, penghambat dari perekonomian di sana adalah karena pemerintahan yang shut down.

Tentunya ini melahirkan pertanyaan bagi investor asing, jika mereka harus meninggalkan pasar modal Indonesia, kemana mereka harus pindah? Tentunya jika data di Amerika ternyata tidak bagus maka ekspektasi akan keuntungan berinvestasi di sana jadi menurun. Lalu, tidakkah negara dengan ekonomi yang stabil seperti Indonesia kembali lebih menarik?

Hari ini adalah akhir pekan yang menarik. Kita akan berhadapan juga dengan sentimen dalam negeri yaitu neraca perdagangan. Masih diperkirakan akan buruk, namun seberapa buruk dan bagaimana respons pasar yang perlu diperhatikan. Data seperti apapun, sebagai pelaku pasar kita cukup fokus pada pasar itu sendiri.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG membentuk pola bullish three stars in the south. Pola yang cukup jarang terjadi namun pola ini mengindikasikan penguatan sehingga ada potensi IHSG untuk berbalik arah setelah setelah 3 hari memerah.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 6400 s/d 6455.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: RALS, BMTR, BHIT, PNLF, AKRA, ISAT.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d