google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TOWR | Sarana Menara (TOWR) Peroleh Pinjaman Rp508 Miliar dari MUFG Bank cabang Jakarta Langsung ke konten utama

Berita Saham TOWR | Sarana Menara (TOWR) Peroleh Pinjaman Rp508 Miliar dari MUFG Bank cabang Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. melaporkan baru saja mendapatkan pinjaman dari MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta dengan nilai mencapai JPY3.977.400.000 atau sekitar Rp508 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TOWR tersebut melalui entitas anaknya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada 14 Februari 2019.

“Jumlah fasilitas pinjaman berulang sampai JPY3,98 miliar dengan tujuan membiayai kebutuhan umum Protelindo,” ungkap Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Irfan Ghazali melalui keterbukaan, Senin (18/2/2019).

Jangka waktu dari pinjaman tersebut yaitu 3 tahun sejak tanggal penandatanganan dengan bunga per tahun dari Tokyo Interbank Offering Rate (Jibor). Tidak terdampak dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan.

Bisnis.com mencatat awal bulan ini perseroan juga mendapat pinjaman dari MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta senilai Rp500 miliar melalui entitas anaknya iForte. Pinjaman tersebut disepakati pada 6 Februari 2019.

Emiten menara Grup Djarum tersebut pada awal tahun ini menyampaikan telah membukukan kontrak pengadaan infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp5,8 triliun. Kontrak tersebut akan direalisasikan perseroan baik melalui peningkatan densifikasi maupun perluasan jaringan.

Presiden Direktur Sarana Menara  Nusantara Aming Santoso menyampaikan perseroan telah mengantongi lebih dari 1.600 order sewa untuk kolokasi dan BTS atau tower baru yang seluruhnya ditargetkan selesai tahun ini. Perseroan pun tengah menggencarkan perpanjangan kontrak dengan operator penyewa jasa.

"Kami melihat operator telekomunikasi akan terus berinvestasi dan mengeluarkan belanja modal untuk meningkatkan jangkauan dan kapasitas mereka. Kami bekerja sama dengan operator untuk mendorong ekspansi usaha tersebut," ungkap Aming.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...