google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TOBA | Pendanaan PLTU, TOBA Ajukan Pencairan Kredit Rp2,21 Triliun Langsung ke konten utama

Berita Saham TOBA | Pendanaan PLTU, TOBA Ajukan Pencairan Kredit Rp2,21 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan batu bara PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) mengajukan permohonan penjaminan pencairan pinjaman hingga US$157,98 juta atau sekitar Rp2,21 triliun untuk pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Direktur Utama Toba Bara Sejahtra Justarina Naiborhu menyebutkan perseroan melalui anak perusahaannya yang dimiliki 90%, yakni PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) mengajukan permohonan pencairan kredit pada 30 Januari 2019.

MCL merupakan perusahaan PLTU yang tengah mengembangkan aset PLTU berkapasitas 2x50 MW di Minahasa, Sulawesi Utara. Nilai proyek tersebut berkisar US$205 juta—US$215 juta.

“Jumlah pinjaman sampai dengan US$157,986 juta. Jangka waktu pinjaman hingga 21 Desember 2030,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/2/2019).

Dengan perhitungan nilai tukar Rp14.000 per dolar AS, total kredit mencapai Rp2,21 triliun. Pinjaman yang dimaksud ialah fasilitas kredit yang ditandatangani pada 21 Desember 2018.

Bertindak sebagai mandated lead arranger, agen fasilitas, agen penampungan dan kreditur awal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Selanjutnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai mandated lead arranger dan kreditur awal.

Suku bunga kredit ditetapkan LIBOR plus margin yang disepakati (applicable margin). Pinjaman ini akan mendukung kegiatan operasional perusahaan, sehingga dalam jangka panjang memperkuat kondisi keuangan TOBA.

Proyek pembangkit listrik di Minahasa memiliki masa kontrak 35 tahun. Tanggal operasi komersial ditargetkan 33 bulan setelah commencement of work atau pada 2021.

Toba Bara Sejahtra juga memiliki proyek PLTU di Gorontalo Utara. Kapasitasnya mencapai 2x50 mega watt dengan masa kontrak 25 tahun. Proyek senilai US$210 juta-US$220 juta ini dapat beroperasi pada 2020.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d