google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PGAS | Pengembangan 4,7 Juta Sambungan Baru, Investasi PGN (PGAS) Ditaksir Tembus Rp12 Triliun Langsung ke konten utama

Berita Saham PGAS | Pengembangan 4,7 Juta Sambungan Baru, Investasi PGN (PGAS) Ditaksir Tembus Rp12 Triliun

Bisnis.com,JAKARTA— PT Perusahaan Gas Negara Tbk. memproyeksikan investasi yang dibutuhkan untuk tambahan 4,7 juta sambungan baru mencapai Rp12 triliun sampai dengan 2025.

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso menjelaskan bahwa 4,7 juta sambungan baru sampai dengan 2025 merupakan target dari Dewan Energi Nasional (DEN) serta pemerintah. Penugasan tersebut nantinya melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke PT Pertamina (Persero) lalu kepada emiten berkode saham PGAS itu.

“Perkiraan belanja modal untuk 4,7 juta sambungan baru sekitar Rp12 triliun tetapi itu dalam jangka waktu lima tahun,” ujarnya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Selasa (12/2/2019).

Terkait dengan pendanaan proyek tersebut, Gigih menyebut perseroan akan merumuskan beberapa skema. Sejumlah opsi yang tersedia di antaranya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dana internal, pinjaman, dan kemitraan.

Saat ini, dia mengungkapkan jaringan transmisi dan/atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (Jargas) yang telah tersambung sebanyak 400.000. Pihaknya memproyeksikan dapat menambah 800.000 sambungan baru pada 2019.

“Kalau 800.000 ribu sambungan baru sampai akhir tahun ini berarti sudah 1.200.000, tetapi itu masih hitungan kasar,” jelasnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jargas. Beleid itu akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan proyek Jargas yang dilaksanakan oleh PGAS.

Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, PGAS telah menyiapkan proposal untuk program pengembangan Jargas. Di dalamnya, telah terdapat penjelasan detail mengenai perincian lokasi-lokasi yang akan dipasang pipa gas oleh perseroan.

Proposal tersebut juga akan segera diserahkan kepada Kementerian ESDM sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan. PGAS juga telah melengkapi kajian feasible study untuk pengembangan Jargas yang diminta oleh pemerintah.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d